Berita Barito Utara
Anggota DPRD Barito Utara Soroti PR RSUD Mulai dari Pelayanan, Ketersediaan Obat, hingga Alkes
Anggota DPRD RSUD Muara Teweh masih banyak pekerjaan rumah, mulai dari pelayanan untuk masyarakat, ketersediaan obat, hingga alat kesehatan
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - RSUD Muara Teweh masih memiliki banyak pekerjaan rumah, mulai dari pelayanan untuk masyarakat, ketersediaan obat, hingga alat kesehatan.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Barito Utara bersama jajaran direksi RSUD Muara Teweh, Senin (11/8/2025).
Anggota DPRD Barito Utara Hasrat, menyoroti ketersediaan obat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Barito Utara itu.
Hasrat menyebut, sempat menerima keluhan masyarakat yang terpaksa membeli obat di apotek karena di RSUD Muara Teweh tidak tersedia.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, karena RSUD Muara Teweh sudah berstatus BLUD serta telah bekerja sama dengan BPJS, mestinya pasien tak lagi harus menebus obat.
"Jika masyarakat membeli obat di apotek karena tidak ada obatnya di rumah sakit, nanti rumah sakit yang bayar karena itu tanggung jawab mereka," tegasnya.
Tak hanya itu, RSUD Muara Teweh juga diminta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Anggota DPRD Barito Utara Fraksi Gerindra, Tajeri menyarankan agar petugas pelayanan rumah sakit agar tidak terlalu sering memainkan telepon pintar di saat jam kerja.
"Ini untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat," ucapnya.
Dalam RDP ini, juga dibahas terkait alat kesehatan seperti CT Scan yang rusak, fasilitas untuk keluarga pasien, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang.
Baca juga: Banjir Sepinggang Orang Dewasa, Warga Muara Teweh Barito Utara Kalteng Jadi Wisata Dadakan
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Muara Teweh, Tiur Maida menyampaikan, keluhan-keluhan tersebut adalah hal yang wajar.
"Karena kami adalah pelayan, pelayan itu tidak pernah memuaskan tapi kami akan berusaha lagi lebih maju dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, sebagian besar keluhan yang disampaikan pada RDP tersebut sudah ditindaklanjuti.
Maida membeberkan, keluhan tersebut juga sudah ada sebelum ia menjabat. Satu di antaranya CT Scan yang rusak.
"Saya lihat tahapan direktur sebelumnya sudah banyak untuk memperbaiki ke CT Scan. Hal ini sudah pernah kami klarifikasi dan kalau mau lebih lengkap ada di RSUD data-datanya," jelasnya.
Meski begitu, dalam waktu dekat, RSUD Muara Teweh akan menerima alat CT Scan baru dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Maida menambahkan, pihaknya tidak akan meningkatkan retribusi mengingat sudah ada aturan dari Perkada Barito Utara terkait retribusi untuk BLUD RSUD Muara Teweh.
"Kita sesuai aturan saja, kita akan meningkatkan promosi agar masyarakat yang sakit berobat ke RSUD," tukasnya.
Kuasa Hukum Paslon 01 Sebut Bukti Tangkapan Layar Tak Bisa Dipertanggungjawabkan secara Hukum |
![]() |
---|
Masalah Otorisasi, BPK Beri Opini WDP untuk LKPD Barito Utara 2024 |
![]() |
---|
Wisata Kafe Tala, Nikmati Secangkir Kopi dengan Suguhan Pemandangan Sungai Barito Muara Teweh |
![]() |
---|
Reaksi Komisioner Bawaslu Kalteng, Pasca Pelaksanaan PSU Barito Utara |
![]() |
---|
Sempat Diguyur Hujan, Pj Bupati Barito Utara Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Muara Teweh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.