Sudah Keliling ke 9 Kecamatan di Barito Utara, Shalahuddin-Felix Siap Hadapi Debat

Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 01, Shalahuddin-Felix Sonadie Y Tingan atau S1F, menegaskan siap menghadapi debat pada 25 Juli.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
FOTO BERSAMA - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 01, Shalahuddin-Felix foto bersama usai diskusi bersama pemuda dan mahasiswa, Senin (21/7/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO UTARA - Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 01, Shalahuddin-Felix Sonadie Y Tingan atau S1F, menegaskan siap menghadapi debat pasalon pada 25 Juli 2025 nanti.

Shalahuddin mengatakan, tidak ada persiapan khususnya untuk menghadapi debat nanti.

Pasalnya, ia bersama Felix Sonadie Y Tingan telah melihat dan mendengarkan masukan dari masyarakat di 9 kecamatan se Barito Utara.

"Mengalir saja, tidak ada persiapan khusus," ucapnya kepada awak media, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: HUT ke 54, Shalahuddin Sebut Jika Kemenangan di Pilkada Barito Utara Nanti Bakal Jadi Kado Indah

Setelah melaksanakan kampanye dialogis di lebih dari 90 desa/kelurahan, kata Shalahuddin, visi, misi, serta program unggulan yang ditawarkan pasangan S1F sudah bisa menjawab permasalahan yang dikeluhkan masyarakat.

"Secara keseluruhan kami siap," tegasnya.

Untuk diketahui, Shalahuddin-Felix maju di Pilkada Barito Utara pasca putusan MK menggantikan pasangan H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo.

Pasangan S1F juga menggunakan visi, misi, serta program prioritas yang disusun Gogo-Helo.

Adapun Program Unggulan Shalahuddin-Felix di antaranya :

• Pendidikan Gratis 16 Tahun

• Beasiswa prestasi kedokteran, Akademi TNI & Poiri, Hukum, Sosial, Teknik dan lain sebagainya.

• Peningkatan pembangunan Kesehatan Masyarakat (BPJS Gratis, akses Kesehatan dan layanan kesehatan prima).

• Mendirikan balal latihan yang layak guna peningkatan keterampilan tenaga kerja serta menjamin kepastian kerja.

• Pemberian satu paket alat berat secara bertahap guna peningkatan Infrastruktur desa, sektor peternakan dan perikanan serta pembukaan lahan pertanian bagi kelompok tani.

• Pemberian santunan duka dan bantuan biaya persalinan.

• Pemberian bantuan tetap untuk penyandang disabilitas (cacat) dan orang berkebutuhan khusus serta lansia

• Pemberian insentif kepada pengurus adat (Damang dan Mantir), pengurus tempat Ibadah, tenaga pendidikan agama, serta peningkatan insentif untuk aparat desa (perangkat desa, BPD sampai RT).

• Pemberian ambulance desa dan Pembangunan sarana air bersih di kelurahan/desa.

• Peningkatan kesejahteraan PNS & PPPK serta tenaga kontrak Pemda dan bantuan biaya tugas belajar untuk jenjang S2 dan S3.

• Penguatan peran Lembaga Adat dalam Pembangunan dan pembinaan masyarakat.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved