Berita Populer Kalteng
Berita Populer Kalteng, Geger Beras Oplosan Ditemukan Ada Zat Berbahaya, Kenali Ciri-Cirinya
Berita Populer Kalteng, ditemukan beras oplosan beredar di pasaran di Kalteng, mengandung zat berbahaya hasil uji, kenali ciri-cirinya
BREAKING NEWS - Temuan Beras Oplosan Kalteng Hasil Uji 20 Merek, Zat Bahaya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Langkah antisipasi beras oplosan di Kalimantan Tengah. Tim Satgas Pangan Kalteng bersama Satgas Pangan Kota Palangka Raya melakukan pengawasan dan uji laboratorium beras premium.
Tim gabungan telah melakukan pengawasan dan pengambilan sampel beras premium yang beredar di sejumlah titik di Kota Palangka Raya sejak Kamis (17/7/2025).
Ada 20 merek beras premium diuji di Laboratorium UPT BPSMB Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, demi memastikan kesesuaian mutu dan kualitas standar yang berlaku.
Baca juga: Soal Penertiban ODOL di Kalteng, Yulindra Dedy: Gubernur tak Tebang Pilih
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Norhani mengungkapkan, adanya temuan beras oplosan dalam pengawasan tersebut.
Pasokan Beras Merek Oplosan di Kalteng Tetiba Setop, Opsi Distributor Resmi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pengakuan pedagang beras di Palangka Raya Kalimantan Tengah, beberapa merek beras yang diduga oplosan kini tak ada lagi kiriman.
Menyusul Tim Satgas Pangan Kalteng bersama Satgas Pangan Kota Palangka Raya melakukan pengawasan, Taufik, pedagang beras di Pasar Kahayan Palangka Raya Kalteng, mengatakan ada satu merek yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan beras oplosan sudah tidak lagi masuk ke tokonya sejak satu pekan terakhir.
“Beras merek yang katanya diduga oplosan itu sudah satu minggu ini tidak ada masuk. Katanya mau dikirim, tapi sampai sekarang belum datang juga,” ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Temuan Beras Oplosan Kalteng Hasil Uji 20 Merek, Zat Bahaya
Hingga kini belum ada keluhan dari pembeli terkait kualitas beras yang ia jual.
Cara Praktis Hindari Beras Oplosan di Kalteng Diungkap LPK RI, Harus Teliti

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ketua DPD Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK RI) Kalimantan Tengah, Abdullah T Jahari menegaskan, praktik tersebut bukan hal baru.
Lebih lanjut, LPK RI Kalteng mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang lebih bijak dan teliti sebelum membeli barang, termasuk beras.
“Isu beras oplosan di wilayah kita Kalteng ini sebenarnya sudah lama terjadi, hanya saja sekarang sedang diviralkan saja,” ujar Abdullah saat dihubungi Tribun Kalteng, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, berdasarkan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, praktik pengoplosan beras jelas dilarang dan para pelakunya dapat dijerat pidana penjara dan denda.
Baca juga: Pasokan Beras Merek Oplosan di Kalteng Tetiba Setop, Opsi Distributor Resmi
Pemprov Kalteng Perketat Pengawasan dan Tindak Tegas Beras Premium Oplosan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengambil langkah tegas terkait temuan beras premium tidak sesuai standar yang beredar di pasaran.
Dalam keterangan resminya, Pemprov Kalteng meminta distributor, retail modern, dan grosir untuk segera menarik produk beras yang dinilai tidak memenuhi standar mutu premium.
“Kami juga mengimbau seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Kalteng agar meningkatkan pengawasan dan melakukan pengujian terhadap beras premium di wilayah masing-masing,” tegas Agustiar Sabran.
Baca juga: Cara Praktis Hindari Beras Oplosan di Kalteng Diungkap LPK RI, Harus Teliti
Baca juga: Pasokan Beras Merek Oplosan di Kalteng Tetiba Setop, Opsi Distributor Resmi
Pengamat Nilai Beras Oplosan Rugikan Ekonomi Dalam Jangka Panjang

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Adanya beras oplosan di Kalimantan Tengah mendapat sorotan tajam dari kalangan akademisi.
Pengamat ekonomi sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangka Raya (UPR), Suherman Juhari menilai, praktik curang ini bukan hanya merugikan konsumen, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas perekonomian daerah jika dibiarkan.
“Praktik beras oplosan kan melibatkan pencampuran beras kualitas rendah dengan beras premium. Masyarakat membayar harga premium, tapi kualitas yang diperoleh campuran. Ini merusak kepercayaan terhadap pasar pangan lokal,” ujarnya kepada TribunKalteng.com, Minggu (20/7/2025) malam.
Baca juga: Pemprov Kalteng Perketat Pengawasan dan Tindak Tegas Beras Premium Oplosan
Menurutnya, dampak negatif tidak hanya dirasakan oleh konsumen dari sisi harga dan kualitas.
Berita Populer Kalteng
beras oplosan
zat berbahaya
Gubernur Kalteng
Tim Satgas Pangan Kalteng
Pemprov Kalteng
Kalimantan Tengah
Berita Populer Kalteng, Bongkar Narkotika Senilai Rp 1.2 M di Gunung Mas, Jembatan Gohong Ditutup |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Ajakan Gubernur Agustiar bagi Pemuda, Ada Titik Terang Keberadaan Fadel |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Prediksi Pengamat Politik Perebutan Kursi Ketua Golkar yang Kian Panas |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: Saleh 'Si Raja Narkoba Puntun Segera Sidang ke Update Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: APBDP 2025 Dibahas, Pemangkasan DAK ke Jabatan Ketua KPU Kapuas Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.