DPRD Kalteng
Hasil Reses di Kapuas-Pulang Pisau, Legislator PDI Perjuangan Ini Pertanyakan Manfaat Cetak Sawah
Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mempertanyakan, manfaat cetak sawah setelah melakukan reses di Kapuas dan Pulang Pisau.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalteng atau Kalimantan Tengah, Yohannes Freddy Ering mempertanyakan, manfaat cetak sawah setelah melakukan reses di Kapuas dan Pulang Pisau.
Legislator dari PDI Perjuangan Kalteng ini menyoroti ketidakjelasan manfaat dari cetak sawah bagi masyarakat setelah melakukan reses perorangan di dua kabupaten tersebut.
Terlebih, dua kabupaten tersebut memiliki kontrak luas cetak sawah terbesar di Kalteng.
Untuk tahun anggaran 2025, kontrak luas cetak sawah di Kapuas mencapai 40.779 hectare.
Sedangkan, di Pulang Pisau 10.931 hektare.
Baca juga: Pemprov Kalteng Genjot Pekerjaan Konstruksi Cetak Sawah, Targetkan Luas Lahan 85.740 Ha pada 2025
Namun, Freddy, belum melihat kejelasan manfaat yang diterima oleh masyarakat dari program strategis nasional tersebut, khususnya di Kapuas dan Pulang Pisau.
Freddy menilai, hal itu terjadi karena minimnya koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta pihak ketiga dalam program cetak sawah.
"Harusnya ada koordinasi dari pemerintah maupun pusat, khususnya mungkin pihak ketiga berkenaan dengan cetak sawah," ungkapnya.
Saat melakukan reses, Freddy membeberkan, sebagian besar petani bahkan mengusulkan alih fungsi lahan dari pertanian ke perkebunan sawit.
Usulan tersebut dinilai wajar mengingat tren saat ini.
Petani, memilih komoditas yang lebih menguntungkan.
"Banyak warga yang mengusulkan bibit sawit, kita meminta pemerintah untuk mengakomodir pengadaan bibit sawit," tukasnya.
Hasil Reses DPRD Kalteng
cetak sawah
DPRD Kalteng
PDI Perjuangan
Yohannes Freddy Ering
Komisi I DPRD Kalteng
Pulang Pisau
Kabupaten Kapuas
Akses Vital Seruyan Rusak, DPRD Kalteng Dorong Pengelolaan Jalan Dialihkan ke Pemprov |
![]() |
---|
Pabrik Pengolahan Limbah Penambangan Emas Tutup Serentak, Terdampak Mata Pencarian Warga Kalteng |
![]() |
---|
Anggota DPRD Ampera AY Mebas Murka Dana Proyek Jalan Hayaping–Patung Bartim Dipangkas Pemprov |
![]() |
---|
DPRD Kalteng Pertanyakan Pemangkasan Dana Perbaikan Jalan Hayaping-Patung |
![]() |
---|
BUMD Kalteng Belum Beri Kontribusi Maksimal untuk Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.