Berita Kotim Kalteng

Perebutan Kursi Ketua KONI Kotim Dimulai, Berikut 10 Nama Calon Telah Terdaftar

KONI Kotim buka pendaftaran pencalonan yang sudah diikuti berbagai kalangan dan ada 10 nama yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
PENDAFTARAN KETUM KONI - Sekretariat KONI Kotim di Dispora Kotim untuk melakukan penjaringan pendaftaran ketua KONI Kotim. Sudah ada 10 nama yang mendaftarkan diri. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Masa pendaftaran bakal calon (Bacalon) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2024-2029 telah berakhir dan dinyatakan ditutup oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan.

Diketahui ada sebanyak 10 calon yang telah mendaftar dengan mengembalikan formulir dan berkas. 

Terdapat 10 calon yang terdiri dari berbagai kalangan ada di Kotim, mulai dari anggota DPRD, kepala dinas, hingga pimpinan media. 

Ketua Caretaker KONI Kotim, Heriansyah menyampaikan, pendaftaran calon Ketua KONI Kabupaten Kotim sudah ditutup pada pukul 16.00 WIB pada Sabtu (1/7/2025) kemarin.

“Hingga batas akhir waktu pendaftaran, tercatat ada 10 nama yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua KONI Kotim," kata Heriansyah, Rabu (2/7/2025) 

Sebanyak 10 nama itu seperti Sihol Parningotan Lumban Gaol, Sobtjiono, Ahmad Sarwo Oboy, Eka Sazli, Novia Yesiana, Suprianto, Hendra Sia, Gahara, Alexius Esliter, dan Andri Rizky Agustian. 

Dia juga menegaskan, bahwa setiap bakal calon harus mengantongi dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara agar bisa melaju ke tahap berikutnya. 

Aturan ini diterapkan guna memastikan kandidat yang maju benar-benar memiliki legitimasi dan dukungan yang kuat.

"Kalau sampai tak ada yang lolos, maka akan dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Tetapi kita berharap situasi itu tidak terjadi," bebernya.

Dirinya menekankan, pentingnya komunikasi yang harmonis di antara para pemangku kepentingan, agar proses seleksi berjalan lancar dan kondusif. 

Heriansyah juga berharap, pengurus terpilih nantinya bisa langsung fokus mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Tengah pada September 2026.

Sebagai juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 lalu, Kotim memikul tanggung jawab besar untuk mempertahankan posisi puncak. 

Baca juga: MA Tolak Kasasi Terdakwa Kasus Korupsi KONI Kotim, Ahyar Umar Dihukum Lebih Berat

Baca juga: Ini Alasan Kejati Kalteng Tahan Tersangka Kasus Korupsi KONI Kotim 20 Hari di Rutan Palangkaraya

Heriansyah optimistis hal itu dapat terwujud asal seluruh pihak mampu bekerja sama dan menjaga kekompakan.

"Sudah saatnya kita bergerak maju, tidak lagi terjebak pada persoalan masa lalu. Semua harus solid agar target mempertahankan gelar juara umum bisa tercapai. Justru mempertahankan prestasi jauh lebih sulit dibanding meraihnya pertama kali," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved