Disdik Kotim Nilai Jumlah Sekolah SMA Sederajat di Kotim Belum Sebanding dengan Lulusan SMP

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT-  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan terus mendorong penambahan unit sekolah baru tingkat menengah atas. 

Hal itu untuk mengatasi ketimpangan jumlah satuan pendidikan dengan jumlah lulusan jenjang sebelumnya. 

Olehnya itu Pemkab Kotim terus mendorong penambahan sekolah jenjang menengah atas, seperti SMA dan SMK, kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah, pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) setempat, telah melakukan kajian dan analisis terhadap kebutuhan sekolah baru berdasarkan data kelulusan SMP. 

"Kami hanya bisa memberikan data dan menganalisis kebutuhan. Untuk pelaksanaan pembangunan adalah kewenangan provinsi. Harapan kami rencana itu segera terealisasi karena sangat mendesak," kata Irfansyah, Senin (30/6/2025). 

Berdasarkan data Disdik Kotim jumlah Sekolah Dasar (SD) di kabupaten ini baik negeri maupun swasta mencapai 300 sekolah. Sementara tingkat SMP sekitar 116 unit. 

Dirinya menilai kondisi ini menunjukkan ketimpangan signifikan yang berlanjut ke jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat yang jumlahnya tidak sampai 100 sekolah.

"Kalau dari jumlah sekolah saja kita sudah kalah, apalagi dari jumlah kelulusannya. Jelas sekali kebutuhan akan penambahan sekolah sangat mendesak, terutama di wilayah-wilayah dengan pertumbuhan penduduk tinggi," ujarnya.

Pemerintah daerah berharap dengan adanya penambahan SMA dan SMP, akses pendidikan bisa lebih merata. (*)