Wabup Kotim Irawati Lepas Rombongan Ucmas Sempoa Sampit Bertanding Diajang Nasional Wakili Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -  Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati secara resmi melepas tim UCMAS Sempoa Sampit bertolak menuju Kota Denpasar Bali.

Tim ini mewakili Kabupaten Kotim, bahkan Kalteng dalam mengikuti Olimpiade Artimatika Sempoa Tingkat Nasional di Bali.

Prosesi pelepasan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Kotim, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (26/6/2025).

"Tentunya kita bangka karena UCMAS Sempoa Sampit kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan potensi anak-anak kita di bidang aritmatika dan penguatan daya pikir logis," kata Irawati

Menurut Irawati, turnamen tersebut bukan sekadar lomba biasa, akan tetapi merupakan olimpiade tingkat nasional.

Tim UCMAS Sampit ini merupakan hasil dari seleksi ketat melalui lomba daerah dan perebutan piala favorit Bupati Kotim ke-11 yang dilaksanakan pada tanggal 27 april 2025.

Dari ajang tersebut, terpilihlah sebanyak 29 siswa-siswi terbaik yang akan diberangkatkan dari sampit pada 26 juni 2025 menuju Denpasar Provinsi Bali.

"Kalian adalah anak-anak pilihan telah menunjukkan prestasi luar biasa.  Jadikan ajang nasional ini sebagai kesempatan untuk mengukir prestasi sekaligus pengalaman berharga dalam hidup," ucapnya.

Irawati juga menekankan, kepada para peserta agar teruslah bekerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. 

"Kepada para pembina, pelatih, dan orang tua, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungannya semoga semua usaha yang telah dilakukan ini mendapatkan hasil yang memuaskan," ujarnya

Sementara itu pemilik UCMAS Sempoa Sampit Erni Susilowati mengatakan, tahun ini 29 anak UCMAS Sempoa Sampit kembali mewakili Kalteng.

"Mereka setiap minggu berlatih mengerjakan soal dimana selama 2 jam di luar jam kursus mereka," kata Susilowati

Sampit dikenal sebagai singa-singa Kalimantan karena satu-satunya sempoa yang eksis khususnya di kalteng.

"Target kami berhasil membawa nama baik dan pulang membawa keberhasilan. Persiapa selama 2 bulan. Kami berterima kasih kepada orang tua yang mendukung sehingga anak-anak kita tidak kalah dengan anak-anak lain di Indonesia," pungkasnya.