Berita Palangka Raya
Sebanyak 99 Persen Warga Palangka Raya Terdaftar JKN, BPJS Dorong Perbaikan Layanan Kesehatan
BPJS Kesehatan catat 99 persen warga Kota Palangka Raya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penulis: Arai Nisari | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sebanyak 99 persen warga Kota Palangka Raya telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Cakupan ini dinilai menjadi modal kuat untuk memastikan setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak.
Baca juga: Ibu Poklahsar Kelola PMEFS Rumah Produksi Hasil Ikan Palangka Raya, Diakui Kementerian Koperasi RI
Baca juga: Kisah Ibu Sunarmi Sekolahkan Anak hingga Lulus Kuliah dari Jualan Jamu Keliling
Baca juga: Pemko Lakukan Evaluasi dan Pengawasan Truk Bermuatan Berat Masuk Kota Palangka Raya
“Cakupannya sudah 99 persen. Artinya, hampir semua warga punya akses untuk berobat,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr K Hindro Kusumo, usai Forum Kemitraan Fasilitas Kesehatan di Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Menurutnya, sebagian besar rumah sakit dan puskesmas di kota ini telah bermitra dengan BPJS Kesehatan.
Hanya beberapa yang belum, karena masih dalam proses pemenuhan syarat administratif.
Dengan kerja sama yang semakin luas, peserta JKN bisa memanfaatkan layanan kesehatan di hampir semua fasilitas kesehatan yang tersedia, baik tingkat pertama maupun rujukan.
Namun, Hindro menekankan, perlu diimbangi dengan perbaikan mutu layanan.
“Bukan cuma soal akses, tapi juga bagaimana peserta dilayani tepat waktu, tidak diskriminatif, dan sesuai harapan,” ucapnya.
Untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga, BPJS melakukan survei bulanan kepada peserta yang baru selesai mendapatkan layanan.
Setiap bulan, 30 peserta dipilih secara acak untuk mengisi penilaian terkait waktu tunggu, kehadiran dokter, hingga kenyamanan.
Ia menambahkan, hasil evaluasi ini digunakan sebagai bahan masukan kepada fasilitas kesehatan mitra, termasuk puskesmas dan rumah sakit, agar pelayanan bisa terus ditingkatkan.
“Tujuannya bukan mencari kesalahan, tapi bagaimana pelayanan kita bisa lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Hindro.
BPJS juga terus menggalakkan penggunaan fitur antrean daring melalui aplikasi Mobile JKN sebagai bagian dari transformasi layanan digital yang dinilai efektif memangkas waktu tunggu pasien di lokasi.
(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)
Serapan Tenaga Kerja Lokal Palangka Raya Masih Minim, Gen Z jadi Generasi Aktif Masuk Dunia Kerja |
![]() |
---|
Ramai Demo Buruh di Berbagai Daerah, FSPP KSPI Kalteng Minta Perhatikan Kesejahteraan Buruh |
![]() |
---|
Kabar Baik untuk Warga Palangka Raya, Pasar Penyeimbang Berlanjut Tiap Sabtu, Cek Lokasinya |
![]() |
---|
1.800 Anak Ayam Berusia 2 Hari Hangus Terbakar di Kandang Kayu di Jalan Bengaris Palangka Raya |
![]() |
---|
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.