Berita Palangka Raya

Pemko Lakukan Evaluasi dan Pengawasan Truk Bermuatan Berat Masuk Kota Palangka Raya

Wakil Wali Kota juga menyatakan dukungan terhadap langkah tegas Gubernur dalam menindak truk ODOL yang dinilai merusak jalan.

tribunkalteng.com / faturahman
TRUK - Jalan yangs edang dilintasi oleh truk dengan muatan berat. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan mengevaluasi sistem pengawasan lalu lintas barang, menyusul insiden masuknya truk bermuatan 33 ton ke kawasan dalam kota, tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Sabtu (14/6/2025).

Peristiwa itu menjadi sorotan setelah Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menghentikan langsung truk over dimension over loading (ODOL) saat melintas di kawasan Bundaran Besar. 

Baca juga: Melintas di Jalan Tengah Kota, Gubernur Kalteng Hentikan Langsung Truk ODOL Bermuatan 33 Ton

Baca juga: Pemko Palangka Raya Soroti Banyak Peserta Nonaktif, Layanan BPJS Kesehatan Dievaluasi

Baca juga: 17 ASN Pemko Palangka Raya Positif Narkotika Hasil Tes Urine, Wawali: Narkoba Itu Pelanggaran Berat

Truk tersebut diketahui membawa kayu vinir dengan bobot melebihi batas Muatan Sumbu Terberat (MST) yang ditetapkan hanya 8 ton untuk jalur dalam kota.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, pihaknya akan menelusuri asal truk tersebut dan memastikan pengawasan di pintu-pintu masuk kota berjalan optimal.

“Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Fungsi pengawasan oleh dinas teknis perlu dievaluasi,” ujarnya saat ditemui di Bundaran Besar, Sabtu malam.

Zaini menegaskan, pengawasan terhadap muatan angkutan harus dilakukan sejak titik awal keberangkatan.

Ia menyebut koordinasi antarinstansi perlu diperkuat agar kejadian serupa tak terulang.

“Kalau dari awal sudah melebihi batas, seharusnya sudah ditindak sebelum masuk kota,” katanya.

Wakil Wali Kota juga menyatakan dukungan terhadap langkah tegas Gubernur dalam menindak truk ODOL yang dinilai merusak jalan dan membahayakan keselamatan.

“Pemko mendukung penuh penegakan aturan. Dampaknya bukan cuma ke infrastruktur, tapi juga ke masyarakat,” pungkas Achmad Zaini.

(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved