17 ASN Pemko Palangka Raya Positif Narkotika Hasil Tes Urine, Wawali: Narkoba Itu Pelanggaran Berat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Hasil giat yang dilakukan Badan Narkotika Nasional atau BNNK Palangkaraya tes urine untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat dinas di jajaran Pemko.

Tes urine ini telah berlangsung sejak awal Mei 2025. BNN memeriksa 1.000 ASN dari 30 organisasi perangkat dinas (OPD) di Lingkup Pemko Palangka Raya.

Kegiatan terkahir atau penutupan tes urine, berlangsung di Kantor Kecamatan Pahandut, Jumat (13/6/2025).

Kepala BNN Palangka Raya, I Wayan Korna mengungkapkan, selama kegiatan tes urine berlangsung, ada 17 ASN yang mendapat hasil positif narkoba.

"Ada beberapa yang berulang karena sebelumnya, BNN sudah melakukan rehabilitasi," ucap Korna.

BNN, kata Korna, akan melaporkan secara khusus kepada Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, terkait hasil tes urine tersebut.

"Terus terang kami akan merekomendasikan pemberhentian dengan tidak hormat bagi yang sudah berulang kali," tegasnya.

Korna menyebut, Palangka Raya sudah menjadi atensi nasional. Bahkan, Kepala BNN RI berkenan mendatangi langsung kawasan Puntun, saat konferensi pers penangkapan Saleh yang merupakan satu di antara pentolan narkoba di Kota Cantik.

Karena itu, lanjut Korna, Pemko Palangka Raya ikut membantu untuk memberantas peredaran narkoba, satu di antaranya bekerja sama dengan BNN untuk melaksanakan tes urine bagi ASN.

"Kegiatan tes urine ini menggunakan 1.000 alat bantuan dari Pemko Palangka Raya," ungkapnya.

Selanjutnya, nasib 17 orang yang mendapat hasil positif dalam kegiatan tes urine ini, akan diserahkan kepada Pemko Palangka Raya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini mengatakan, hasil tes urine tersebut menjadi catatan bagi Pemko dalam hal pembinaan para pegawai.

"Kita akan cek alasannya positif, kita juga cek narkotika apa yang digunakan," tuturnya.

Zaini menegaskan, pihaknya akan melaksanakan tes urine ini secara rutin, agar para pegawai di Lingkup Pemko Palangka Raya terbebas dari narkoba.

Mencegah penggunaan narkoba ini, ujar Zaini, merupakan satu di antara upaya Pemko meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Palangka Raya.

Baca juga: Narkoba di Palangkaraya, Budak Sabu Dibekuk Anggota Satrenarkoba Polresta Amankan 15 Paket Siap Edar

Baca juga: BNN Kota Palangka Raya Rehabilitasi 32 Orang Sepanjang 2024, Ada Siswa SD Usia SMP Mendominasi