Berita Palangka Raya

Pemprov Aktifkan 77 Poslap Hadapi Musim Kemarau, Targetkan Kalteng Bebas Kabut Asap

Pemprov Kalteng, 77 pos lapangan diaktifkan untuk keseriusannya dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), targetkan bebas asap

BPB-PK KALTENG UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
CEGAH KARHUTLA - Apel Aktivitas Pos Komando dan Pos Lapangan Satgas Pengendalian Karhutla di Pusdalops-PB BPBD Provinsi Kalteng, pada Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng, melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebanyak 77 pos lapangan (poslap) resmi diaktifkan mulai 11 Juni hingga 9 Oktober 2025, mencakup masa siaga selama 120 hari, menyasar 76 desa/kelurahan di 52 kecamatan pada 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Kalaksa BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib melalui Kabid Kedaulatan dan Logistik BPB-PK Kalteng, Alpius, saat dikonfirmasi oleh Tribunkalteng, Kamis (12/6/2025).

"Aktivasi ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam mewujudkan provinsi yang bebas kabut asap, khususnya di musim kemarau panjang tahun ini," ujarnya.

Menurut Alpius, pelaksanaan program dan penentuan titik poslap ini didasarkan pada Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Kalteng, yang menyebutkan bahwa terdapat 87 kecamatan dengan risiko tinggi terhadap karhutla.

“77 Poslap ini kami tempatkan secara strategis sesuai zona rawan karhutla. Kami targetkan agar pengawasan dan pencegahan berjalan efektif, dengan pendekatan berbasis komunitas dan patroli langsung di lapangan,” tambahnya.

Setiap regu Poslap terdiri dari 1 personel Bhabinkamtibmas, 1 Babinsa, dan 5 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), kecuali Pos Lapangan di Resort Bangah Taman Nasional Sebangau yang didampingi oleh Polisi Kehutanan TNS.

Baca juga: Pemprov Kalteng Bersiap Hadapi Karhutla Menjelang Musim Kemarau

Baca juga: Kepala BPBD Sebut Helikopter Water Bombing Diperlukan Jika Karhutla di Kotim Meluas

Tugas utama tim Poslap mencakup patroli ke daerah rawan Karhutla, sosialisasi larangan pembakaran lahan kepada masyarakat, pembasahan lahan kering dan pengecekan sumber air seperti sumur bor dan embung, hingga pemadaman awal jika ditemukan titik api.

Melalui sinergi antara TNI, Polri, masyarakat dan unsur pemda, Poslap ini diharapkan mampu memperkuat deteksi dini, respons cepat, serta meminimalisir meluasnya kebakaran saat musim kemarau berlangsung.

"Semua ini adalah bagian dari strategi besar kita dalam mitigasi bencana. Harapannya, tahun ini kita tidak lagi diselimuti kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved