Kotim Habaring Hurung
Peresmian Operasional PT SEAL di Kecamatan Cempaga Diharapkan Komitmen Majukan Daeah Daerah
PT SEAL diresmikan beroperasi di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kotim. Pemkab Kotim berharap agar perusahaan siap bangun dan majukan daerah
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Peresmian Dermaga atau Jetty PT Sumber Energi Alam Lestari (SEAL) resmi beroperasi di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (10/6/2025) kemarin.
Mewakili pemerintah daerah, Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha menyambut baik atas peresmian tersebut.
"Saya mewakili pemerintah daerah menyambut positif kehadiran jetty PT SEAL. Mudah-mudahan ini bisa membawa dampak bagi perekonomian masyarakat dan berkontribusi terhadap PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Angga.
Untuk diketahui, Angga didaulat mewakili Bupati Halikinnor dan unsur pimpinan DPRD Kotim.
Hal tersebut dikarenakan pejabat sdtempag berhalangan hadir karena sedang mengikuti sidang paripurna di DPRD Kotawaringin Timur.
Selain itu dirinya juga menyampaikan pesan dan harapan Bupati Halikinnor kepada PT SEAL agar turut mendukung perekonomian dan pembangunan Kotawaringin Timur.
Pemerintah daerah menyambut baik kehadiran investor dengan harapan bisa turut berkontribusi bagi kemakmuran masyarakat di daerah ini.
Dalam operasionalnya, jetty untuk pengiriman batu bara ini diharapkan tetap mencegah munculnya dampak lingkungan.
Selain itu, operasional jetty diharapkan memprioritaskan pemberdayaan masyarakat lokal sehingga kehadirannya membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah, khususnya di Desa Luwuk Bunter.
"Pemerintah daerah berharap aktivitas PT SEAL berjalan lancar dan membawa manfaat bagi Kotim, khususnga masyarakat dan membawa PAD," ungkap Angga.
"Kehadiran investor membawa kemakmuran bagi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat lokal, serta membawa berkah bagi Kotim," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Luwuk Bunter, Kurnain Noor juga menyambut positif kehadiran jetty PT SEAL.
Aktivitas pengangkutan batu bara dari Kabupaten Katingan yang kemudian dikapalkan atau dikirim melalui jetty PT SEAL di Desa Luwuk Bunter, diharapkan membawa dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat desa setempat.
Dia berharap pihak perusahaan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga aktivitas di jetty tersebut tetap berjalan sesuai aturan dan membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah.
"Ini tentu adada dampak positif bagi daerah, terutama terkait dengan tenaga kerja dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat sehingga menyumbang upaya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Kurnain Noor.
Dilain sisi, Pemilik PT SEAL, KH Asep Sulaiman Sabanda menyampaikan, terima kasihnya kepada pemerintah daerah masyarakat yang sudah menerima dengan baik kehadiran mereka.
Dia bersyukur mendapat kemudahan seperti perizinan, proses ganti rugi lahan dengan harga yang wajar serta urusan lainnya
Owner PT SEAL ini mengaku memilih lokasi tersebut karena sangat strategis dan ekonomis.
Dia menyebut secara geografis jarak pelabuhan menuju muara tidak terlalu jauh.
Selain itu di Kota Sampit ini dari segi infrastruktrur sudah memadai.
Baik itu infrastruktur pendukung ekspor seperti bea cukai, perpajakan, dan perizinan.
Menurutnya, ketika pihaknya hendak melakukan ekspor.
Karena komoditas batu baru ini 75 persen ekspor.
Namun 25 persennya harus dijual domistik untuk memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) negara.
"Kami juga telah mendapat support yang luar biasa dari Pemkab Kotim yang profesional sangat membantu dan permudah kami sebagai investor. Tidak ada kesulitan apapun dalam kami menempuh perizinan sesuai prosedur yang ada," terang Asep
Dia mengaku keberadaan pelabuhan ini juga sangat disambut antusias masyarakat.
Salah satunya, terlihat dari proses pendirian tanpa adanya hambatan pembebasan lahan dari masyarakat setempat dan Pemkab Kotim.
"Kami juga mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat. Tidak ada kesulitan saat proses pembebasan lahan, dan ini menjadi insentif psikologis yang penting bagi investor," imbuh Asep
Adapaun dalam momen peresmian tersebut, PT SEAL juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkab Kotim dan Pemkab Katingan untuk memberikan pelatihan kepada 200 tenaga kerja lokal, yakni 100 dari Kotim dan 100 dari Katingan.
"Mereka akan mengikuti pelatihan dan praktik di balai pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi profesi. Setelah lulus, mereka akan langsung bekerja di perusahaan kami," tambahnya.
Untuk itu, PT SEAL bekerja sama dengan Pemerintah Desa Luwuk Bunter dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kerjasama tersebut untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi 100 orang warga yang akan direkrut menjadi karyawan.
Mereka akan dilatih berbagai keterampilan sesuai kebutuhan operasional perusahaan, seperti menjadi operator dan mekanik.
Kesempatan yang sama juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan yakni memberikan pelatihan terhadap 100 orang warga.
Para warga tersebut nantinya diharapkan bisa mendapatkan keterampilan yang mumpuni untuk direkrut menjadi karyawan.
"Hari ini kami juga menyerahkan CSR untuk Desa Luwuk Bunter sebesar Rp 100 juta untuk membantu desa. Kami juga akan membuka satu lagi jetty di Kotim yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," tandas Asep.
Bupati Halikinnor Apresiasi Upaya DLH Atasi Masalah Sampah di Kotim |
![]() |
---|
Kotim Tuan Rumah Gubernur Cup 2025 Zona Barat, Cabor Sepak Bola Siap Hadirkan Pemain Nasional |
![]() |
---|
29 Tim Ramaikan Turnamen Voli dan Futsal Antarinstansi di Kotim Peringati HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Bupati Kotim Halikinnor Apresiasi Demo di DPRD Berjalan Aman, Ingatkan Pentingnya Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Bupati Kotim Harap Warga Tak Terprovokasi Demo di Jakarta, Ajak Jaga Daerah Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.