Kotim Habaring Hurung

Peresmian Operasional PT SEAL di Kecamatan Cempaga Diharapkan Komitmen Majukan Daeah Daerah

PT SEAL diresmikan beroperasi di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kotim. Pemkab Kotim berharap agar perusahaan siap bangun dan majukan daerah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
TANDA TANGAN MoU- Pemkab Kotim dan PT SEAL saat menandatangani MoU kerjasama yang beroperasi di Kecamatan Cempaga, Selasa (10/6/2025) kemarin. 

Dilain sisi, Pemilik PT SEAL, KH Asep Sulaiman Sabanda menyampaikan, terima kasihnya kepada pemerintah daerah masyarakat yang sudah menerima dengan baik kehadiran mereka. 

Dia bersyukur mendapat kemudahan seperti perizinan, proses ganti rugi lahan dengan harga yang wajar serta urusan lainnya

Owner PT SEAL ini mengaku memilih lokasi tersebut karena sangat strategis dan ekonomis. 

Dia menyebut secara geografis jarak pelabuhan menuju muara tidak terlalu jauh. 

Selain itu di Kota Sampit ini dari segi infrastruktrur sudah memadai. 

Baik itu infrastruktur pendukung ekspor seperti bea cukai, perpajakan, dan perizinan.

Menurutnya, ketika pihaknya hendak melakukan ekspor. 

Karena komoditas batu baru ini 75 persen ekspor. 

Namun 25 persennya harus dijual domistik untuk memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) negara.

"Kami juga telah mendapat support yang luar biasa dari Pemkab Kotim yang profesional sangat membantu dan permudah kami sebagai investor. Tidak ada kesulitan apapun dalam kami menempuh perizinan sesuai prosedur yang ada," terang Asep

Dia mengaku keberadaan pelabuhan ini juga sangat disambut antusias masyarakat. 

Salah satunya, terlihat dari proses pendirian tanpa adanya hambatan pembebasan lahan dari masyarakat setempat dan Pemkab Kotim.

"Kami juga mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat. Tidak ada kesulitan saat proses pembebasan lahan, dan ini menjadi insentif psikologis yang penting bagi investor," imbuh Asep

Adapaun dalam momen peresmian tersebut, PT SEAL juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkab Kotim dan Pemkab Katingan untuk memberikan pelatihan kepada 200 tenaga kerja lokal, yakni 100 dari Kotim dan 100 dari Katingan.

"Mereka akan mengikuti pelatihan dan praktik di balai pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi profesi. Setelah lulus, mereka akan langsung bekerja di perusahaan kami," tambahnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved