Posisi Asisten Gubernur Kosong Ditinggal Shalahuddin Maju Pilkada Barito Utara, Pemprov Isi Plt

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Asisten Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Shalahuddin, mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Barito Utara pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

Dengan mundurnya Shalahuddin, membuat posisi Asisten Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi kosong.

Untuk mengisi kekosongan itu, Pemprov Kalteng sedang dalam proses untuk mencari pengganti Shalahuddin.

Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung mengungkapkan, Pemprov akan menunjuk pelaksana tugas Asisten Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebelum menetapkan pejabat definitif.

"Ada job fit untuk mengisi jabatan definitif," kata Leonard saat ditemui di Rujab Gubernur Kalteng, Senin (2/6/2025).

Adapun mekanisme mencari pejabat pengganti posisi Shalahuddin tersebut, Pemprov Kalteng akan melaksanakan lelang sesuai aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pemprov Kalteng, kata Leonard, akan melaksanalan Seleksi Terbuka (Selter), untuk mencari pejabat yang tepat guna mengisi posisi yang ditinggalkan Shalahuddin.

"Dalam waktu dekat ini akan kami lakasanakan," ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut Leonard, belum ada kandidat untuk menggantikan Shalahuddin sebagai Asisten Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Pemprov Kalteng masih mencari pejabat yang sudah memenuhi syarat, seperti pangkat, pengalaman, kapasitas, dan kemampuan sebagai asisten.

Baca juga: Kepala BKD Kalteng Sebut Pengajuan Pengunduran Shalahuddin dari ASN Sesuai Aturan dan Tunggu SK

Baca juga: 100 Hari Kerja, Pemprov Kalteng Tuntaskan 5 Program Prioritas Nasional

Jabatan yang ditinggalkan Shalahuddin akan menambah daftar posisi yang dijabat oleh Plt. Meski begitu, Leonard memastikan, pelayanan publik di lingkup Pemprov Kalteng tetap berjalan lancar.

"Semua masih dalam koridor, karena kalau kita menetapkan definitif itu yang salah. Yang benar adalah Plt dulu," tukasnya.