Pegadang di Pasar Keramat Sampit Kotim Kalteng Lesu, Harga Ayam Turun Hingga Rp 25 Ribu per Kg

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan harga dua pekan menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. 

Begitu juga yang terjadi di Pasar Keramat Sampit, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalteng, harga ayam mengalami penurunan. 

Saat ini harga ayam ras di pasar tersebut ada di kisaran harga Rp 25 hingga Rp 27 ribu per kilogram.

"Sebelumnya sampai Rp 35 hingga Rp 40 ribu. Sekarang sudah turun. Kalau normal biasanya Rp 35 ribu," ujar Minah pedang ayam potong di Pasar Keramat Sampit, Sabtu (24/5/2025). 

Penurunan harga, kata Minah sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi berbagai faktor. 

Salah satunya karena menjamurnya para pedagang ayam yang berjalan di Pasar Keramat Sampit. Ditambah stok melimpah dari para peternak ayam potong di Sampit yang membuat para pedagang Pasar Keramat lesu. 

"Mending kalo harga ayam turun pembeli banyak, ini pembelinya sudah sedikit ditambah harga ayam turun jadi tambah pusing para pedagang yang jualan," ungkap Minah. 

Sementara itu, Jumi pedagang daging ayam mengaku dalam beberapa hari terakhir omzetnya dalam menjual ayam sepi. 

Dia menduga sepinya pembeli dikarenakan ekonomi saat ini sedang lesu. 

"Mungkin karena ekonomi ya makannya pembeli sepi, ditambah sekarang banyak yang jual ayam jadi nambah saingan jadi ya pasar jadi sepi," beber Jumi. 

Baca juga: Harga Ayam di Pasar Kahayan Palangkaraya Kalteng Belum Turun Diangka Rp 45 per Kg usai Lebaran

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Tinjau Pasar Keramat Sampit Kotim jelang Lebaran 2025

Wanita berjilbab ini mengatakan dirinya tidak mengetahui sepinya pembeli daging ayam dalam beberapa terakhir ini.

"Kalau lagi ramai satu kuintal daging ayam bisa habis, tapi sekarang paling banyak 50 kilogram, itu pun kalo sampai 50 kilogram yang habis," kata nya sembari menunggu pembeli.