Waisak 2025

Momen Libur Waisak 2025, Berikut 7 Destinasi Wisata Rekomendasi di Kotawaringin Timur Kalteng

Berikut destinasi wisata yang direkomendasi di Kotawaringin Timur Kalteng pada momen libur hari raya Waisak 2025 untuk berlibur bersama keluarga

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN B
DESTINASI WISATA - Ikon Jelawat yang menjadi lokasi wisata tengah Kota Sampit, Kalimantan Tengah diserbu masyarakat, pada libur Waisak 202. 

2. Taman Kota Sampit 

Taman Kota Sampit terletak di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur

Taman koita ini merupakan destinasi wisata yang menawarkan area taman asri dengan berbagai ornamen khas Dayak serta aktivitas rekreasi menarik.

Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan segar, bermain dengan keluarga dan teman, serta menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Taman ini menawarkan suasana yang tenang dan asri, serta berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. 

Selain itu, taman ini juga menawarkan berbagai ornamen khas Dayak yang menambah keindahan taman. 

Untuk memasuki area wisata ini tidak dikenakan biaya sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan taman ini tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

3. Wisata Bundaran Balanga

Bundaran yang berada di jalan Jenderal Sudirman Km 3 ini pada awalnya hanya terdapat tiang dari Kayu Ulin yang didirikan untuk memperingati Tragedi Sampit yang pernah terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2001. 

Pada tiang tersebut terdapat berbagai macam ukiran yang mewakili aliran sungai besar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur

4. Ikon Jelawat

Berkunjung ke Kota Sampit, Kotawaringin Timut (Kotim), Kalimantan Tengah tentu tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi salah satu tempat wisata menjadi ikon kota tersebut.

Dari sekian banyak tempat yang bisa di kunjungi di Kota Sampit, Ikon Patung Ikan Jelawat menjadi satu diantara destinasi wisata favorit para pengunjung di Bumi Habaring Hurung ini.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran lokasinya yang begitu strategis dan mencerminkan gambaran Kota Mentaya dari berbagai arisitektur yang terpampang.

Tempat wisata yang terdiri dari sebuah tugu patung ikan jelawat berukuran raksasa sebagai bangunan utaman ini mulai di buka pada 21 Februari 2015 dan diresmikan oleh bupati setempat.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved