Berita Kotim Kalteng

Pj Sekda Kotim Hadiri Muscab IBI 2025, Sanggul Sebut Peran Penting Bidan di Dunia Kesehatan Nasional

Pj Sekda Kotim Kalteng Lumban Gaol resmi membuka muscab VIII IBI 2025 inginkan peran bidan dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
PEMKAB KOTIM - Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol saat hadiri kegiatan Muscab VIII Ikatan Bidan Indonesia 2025, Senin (28/4/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotim, Halikinnor melalui Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol resmi membuka Musyawarah Cabang VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 2025.

Sanggul mewakili Pemkab Kotim dan Bupati Kotim mengucapkan selamat melaksanakan Muscab VIII IBI pada 2025.

Tema Muscab VIIi IBI 2025 adalah satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti.

“Pelayanan kesehatan merupakan hak konstitusional setiap warga negara yang dijamin dalam pembukaan UUD 1945, sebagai bagian dari tujuan nasional Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” terang Sanggul, Senin (28/4/2025)

Ia menambahkan, bahwa pembangunan kesehatan menjadi bagian penting dari pembangunan nasional yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Di sisi lain, UU nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan menegaskan bahwa pembangunan kesehatan memerlukan upaya, sumber daya, dan pengelolaan kesehatan secara berkeadilan, partisipatif, dan berkelanjutan, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dalam hal tersebut, tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur

“Mereka adalah individu yang mengabdikan diri di bidang kesehatan dengan sikap profesional, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan tinggi, serta memiliki kewenangan tertentu dalam pelaksanaan layanan kesehatan,” jelas Pj Sekda Kotim.

Ikatan Bidan Indonesia adalah organisasi profesi sekaligus organisasi sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan berdasarkan AD/ART yang terus disempurnakan seiring perkembangan organisasi.

Muscab IBI merupakan forum tertinggi di tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, serta menjadi wadah konsolidasi, pembinaan pengurus, dan anggota ibi cabang serta ranting.

Pada Muscab tersebut, disampaikan laporan program kerja masa bakti 2020-2025, perencanaan program lima tahun ke depan.

Selain itu, pemilihan dan pengesahan ketua dan pengurus harian IBI Kotawaringin Timur masa bakti 2025-2030.

“Tujuan Muscab IBI adalah menjaga dan meningkatkan eksistensi organisasi melalui konsolidasi, memperkuat posisi IBI sebagai organisasi profesi yang andal, serta meningkatkan kualitas anggota melalui pengembangan pengetahuan,” jelas Sanggul.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Bidan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan masyarakat dan kemajuan iptek.

Pencapaian tujuan tersebut memerlukan semangat perubahan, kolaborasi, dan komitmen dalam memberikan pelayanan berbasis bukti.

Dirinya berharap dengan kepemimpinan baru dan dukungan pemerintah daerah, peran Bidan semakin optimal dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat di masa depan.

“Hal tersebut sangat penting untuk memperkuat peran bidan dalam sistem kesehatan nasional, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Kotawaringin Timur,” tutup Sanggul Lumban Gaol.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved