Profil

Sosok Kadis Dukcapil Palangka Raya Sabirin Mukhtar: Mengabdi Lewat Data, Melayani dengan Hati

Sosok Sabirin Mukhtar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Palangkaraya mengabdikan diri melalui pelayanan sepenuh hati

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Lidia Wati
SOSOK - Kepala Dinas Kependudukan dan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kota Palangkaraya, Sabirin Muhtar. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di balik kemudahan mengakses layanan administrasi kependudukan di Kota Palangka Raya, ada Sabirin Mukhtar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Palangka Raya, selalu mengutamakan kepedulian dan ketulusan dalam melayani masyarakat.

Sejak menjabat pada 2 Januari 2024, Sabirin berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, dengan mengedepankan hati dalam setiap keputusan dan langkah yang diambil.

Lahir di Pulau Mambulau, Kapuas, pada 8 Maret 1969, Sabirin sebelumnya mengabdi sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya dari 10 Oktober 2019 hingga 2 Januari 2024.

Sabirin meraih gelar Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2001, yang membekalinya dengan pemahaman luas tentang manajemen birokrasi. 

Kini, setelah beralih ke Disdukcapil, ia semakin berfokus menghadirkan pelayanan berbasis data akurat, namun tetap berlandaskan empati.

Tugas sehari-hari penuh birokrasi tidak membuat Sabirin lupa menjaga keseimbangan hidup. Di luar pekerjaan, ia menikmati bersepeda, jalan kaki, dan berkebun untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Di bawah kepemimpinan Sabirin, Disdukcapil Kota Palangka Raya telah menghadirkan berbagai inovasi untuk mempermudah akses layanan kepada masyarakat.

 Salah satunya adalah Sistem Informasi Data Kependudukan Online (SIDOI), memungkinkan warga mengurus administrasi kependudukan secara daring, menghindari antrean panjang di kantor.

Sabirin menekankan, bahwa teknologi hanya alat bantu, dan tetap memerlukan sentuhan manusia dalam pelayanan untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat.

Salah satu momen sangat berkesan baginya adalah saat tim Disdukcapil melakukan program jemput bola untuk warga penyandang disabilitas. 

"Awalnya, prosesnya tidak mudah karena ada kendala akses dan komunikasi. Namun dengan pendekatan personal dan hati-hati, kami berhasil memberikan pelayanan yang layak. Saya sangat tersentuh ketika salah seorang warga berkata, 'Sekarang saya bisa urus BPJS sendiri," ujarnya pada Tribunkalteng.com.

Sabirin juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat akan data kependudukan mereka.

"Administrasi kependudukan bukan hanya soal dokumen, tetapi hak dasar membuka akses pada berbagai layanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial," ujarnya.

Dengan semangat melayani dengan hati, Sabirin berharap pengelolaan administrasi kependudukan di Kota Palangka Raya akan terus berkembang, menjadi lebih cepat, modern, dan mudah diakses. 

"Kami akan terus berinovasi dan memperbaiki sistem pelayanan untuk memastikan masyarakat merasakan manfaatnya. Kami ingin menjadi contoh pelayanan publik yang baik," tuturnya dengan penuh keyakinan.

Melalui prinsip pelayanan dengan empati dan ketulusan, Sabirin Mukhtar bertekad memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Palangka Raya, menjadikan setiap langkahnya bagian dari pembangunan yang lebih baik.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved