Profil
Profil Sucipto Setia Jaga Palangka Raya dari Bahaya Api Lebih dari Dua Dekade
Pria kelahiran Kapuas, 1 April 1968 ini dikenal sebagai pelopor Barisan Pemadam Kebakaran Swakarsa (BPK) di Palangka Raya.
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Profil Sucipto, Pegawai Negeri Sipil yang kini berdinas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.
Sosoknya menjadi teladan berkat dedikasi luar biasa dalam pengabdian di bidang penanggulangan kebakaran.
Pria kelahiran Kapuas, 1 April 1968 ini dikenal sebagai pelopor Barisan Pemadam Kebakaran Swakarsa (BPK) di Palangka Raya.
Baca juga: Profil dan Kisah Sunarto, Kepala BKKBN Kalteng ini Kerja Keras di Pedalaman Kalimantan Timur
Baca juga: Profil Rangga Lesmana, Birokrat Muda Kalteng Konsisten Meniti Karier dari Bawah
Baca juga: Profil dr Linae Victoria Aden, Kadis Berprestasi Pernah Dinobatkan 100 Best Doctor versi Asia Campus
Sucipto yang saat ini menjabat sebagai Fungsional Analis Kebakaran, Koordinator Lapangan Gawat Darurat 112, dan Komandan Rescue Damkar Palangka Raya, juga merupakan pendiri sekaligus Ketua BPK KAMBOJA.
Melalui BPK Kamboja, ia berhasil menggerakkan partisipasi masyarakat dalam penanganan kebakaran sejak awal tahun 2000.
“Pada masa itu, sistem tanggap darurat belum memadai. Kami hanya berbekal niat, solidaritas, dan gotong royong warga,” kenang Sucipto.
Langkahnya membentuk tiga BPK Swakarsa pertama di Palangka Raya menjadi titik awal penguatan peran masyarakat dalam menanggulangi kebakaran, baik di pemukiman maupun lahan.
Ia tak hanya memimpin, tapi juga melatih relawan, menyusun SOP lapangan, dan membangun kerja sama dengan pemerintah serta lembaga sosial lainnya.
BPK Kamboja yang dipimpin Sucipto, dibangun nyaris tanpa fasilitas memadai.
Namun dengan semangat kebersamaan, BPK ini berkembang menjadi kekuatan utama dalam pencegahan dan penanganan kebakaran berbasis masyarakat.
Tak hanya mengandalkan pengalaman, ia juga melengkapi diri dengan pelatihan dan sertifikasi resmi, di antaranya Pelatihan Damkar dan Rescue Tingkat I dan II, serta sertifikasi sebagai Instruktur Alat Pemadam Api Ringan dan Inspektur Muda.
Atas dedikasinya, Sucipto juga berkali-kali dianugerahi penghargaan Pegawai Teladan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Penghargaan ini diraih bukan hanya karena masa kerja atau jabatan, melainkan karena komitmen, kepemimpinan, kecepatan dalam penanganan keadaan darurat, dan kemampuannya menginspirasi relawan.
“Bagi saya, kebanggaan bukan saat memadamkan api, tapi ketika wilayah kita tetap aman dari kebakaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Selain itu, ia menekankan pentingnya tidak membakar sembarangan serta mendukung kerja para relawan di lapangan.
“Kebakaran dan bencana tidak mengenal waktu maupun tempat. Dengan kepedulian dan kesiapsiagaan bersama, kita bisa meminimalkan risiko, menyelamatkan lebih banyak jiwa, dan menjaga Kota Palangka Raya tetap aman serta penuh rasa kemanusiaan,” tutupnya.
(Tribunkalteng.com)
Puteri Indonesia Kalteng 2025 Ahsan Nadia Ramadhana, Menginspirasi lewat Budaya Dayak dan Karier |
![]() |
---|
Sosok Agnes Widiastuti, Kepala BPS Kalteng yang Konsisten Bawa Perubahan Positif |
![]() |
---|
Profil Ahmada Dahlan, Anak Petani dari Kotim hingga Berhasil Jadi Ketua KPID Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Lihat Profil Shesy Aulia Anggia Perwakilan Kotim Pada Putri Otonomi Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Profil Rangga Lesmana, Birokrat Muda Kalteng Konsisten Meniti Karier dari Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.