Seorang Anak Terlindas Mobil di Masjid Jami As-Salam Sampit Kotim Kalteng Terekam CCTV

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Beredar video rekaman CCTV memperlihatkan seorang anak terlindas sebuah mobil bewarna silver, Rabu (2/4/2035).

Tepatnya di Masjid Jami As-Salam Sampit, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Video tersebut memperlihatkan seorang anak yang sedang bermain pada pintu gerbang masjid saat hujan turun.

Keluarga Korban, Rahmayani membenarkan terkait kejadian tersebut.

“Kejadian ponakan saya yang terlindas mobil di depan gerbang sudah di tangani pihak Satlantas Polres Kotim,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Kamis (3/4/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa ponakannya tersebut sedang bermain di depan gerbang, kemudian sebuah mobil melintas dalam kecepatan rendah.

Diperkirakan mobil sedang berjalan tak melihat korban bermain karena anak tersebut berada pada titik buta pengemudi mobil.

Alhasil, anak tersebut diduga tak sengaja terlindas oleh ban depan dan belakang mobil sedang berjalan pelan.

Setelah kejadian tersebut ponakan dari Ramhayani langsung dibawa ke RSUD dr Murdjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.

“Terdapat luka akibat terlindas pada bagian pergelangan kaki, tulang kering, lutut, serta luka ringan lainnya” jelas Keluarga.

Rahmayani mengatakan luka-luka pada ponakannya tersebut sudah diobati dan kondisinya pun mulai membaik, serta telah dibawa pulang ke rumah.

Dirinya mengatakan, pengemudi mobil pun telah menghubungi Satpam masjid dan diarahkan utuk menghubungi pohak keluarga.

Baca juga: Daftar 20 Titik Rawan Kecelakaan Ruas Jalan di Kalteng dari Palangka Raya, Sampit hingga Kapuas

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Pikap Bermuatan Solar di Gohong Pulang Pisau Kalteng Sempat Macet

Untuk diketahui, informasinya pengemudi sedang dalam perjalanan dari Kota Palangkaraya menuju Sampit.

“Pengemudi sudah menghubungi pihak keluarga dan akan bertemu keluarga, serta ada itikad baik untuk bertanggung jawab,” tutup Rahmayani.