Kobar Marunting Batu Aji
Bupati Hj Nurhidayah Pimpin Langsung Rapat Terbatas Bahas Strategi Kelancaran Mudik di Kobar Kalteng
Pemkab Kobar menggelar Rapat Terbatas Angkutan Lebaran 2025, di Ruang Rapat HM Rafi’i, Kantor Bupati Kobar, Kamis (27/3/2025) kemarin.
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menggelar Rapat Terbatas Angkutan Lebaran 2025, di Ruang Rapat HM Rafi’i, Kantor Bupati Kobar, Kamis (27/3/2025) kemarin.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Ketua II DPRD Kobar, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, perwakilan Polres Kobar, Kodim 1014/Pbn, Pangkalan TNI AL Kumai, Satpol PP Kobar, Kepala Kesbangpol Kobar, Camat Kumai, Kepala KSOP Kumai, Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun, serta operator jasa angkutan laut.
"Dalam rapat ini, Pemkab Kobar melakukan evaluasi kondisi angkutan mudik, serta menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2025," ujarnya.
Baca juga: Kabar Gembira Pemudik, Usulan Tambahan Kapal Bupati Kobar Kalteng Disetujui Kementerian Perhubungan
Bupati Kobar menekankan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi titik strategis bagi para pemudik dari berbagai daerah, seperti Sukamara, Lamandau, Kotim, Ketapang, hingga Pontianak.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam rapat adalah tingginya arus penumpang di Kabupaten Kobar, baik di Pelabuhan Panglima Utar maupun Bandara Iskandar.
Oleh karena itu, sejumlah langkah diambil untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan memastikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman.
Pemkab Kobar, bersama TNI, Polri, KSOP Kumai, dan UPBU Iskandar, menegaskan komitmennya dalam menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran.
Bupati Kobar juga menegaskan pentingnya peningkatan pengamanan untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
“Kami meminta pihak berwajib untuk memperketat pengamanan dan menindak tegas oknum yang melakukan praktik pemalsuan tiket, percaloan, serta tindakan lain yang merugikan pemudik,” ujar Bupati Kobar.
Selain itu, dalam upaya mengatasi lonjakan penumpang, PT Pelni akan menambah armada kapal KM Kelimutu yang dijadwalkan berangkat pada 31 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Panglima Utar, dengan kapasitas 1.545 penumpang.
Sementara itu, Polres Kobar akan memperkuat posko pengamanan dan posko angkutan Lebaran guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Selain moda transportasi laut.
Pemkab Kobar juga tengah berkoordinasi dengan Pangkalan TNI AU Iskandar untuk mengupayakan penggunaan pesawat Hercules milik TNI AU sebagai transportasi perbantuan bagi pemudik.
“Kami terus mengupayakan berbagai langkah strategis, termasuk koordinasi lintas instansi dan optimalisasi fasilitas yang ada, agar arus mudik berjalan dengan lancar,” tegas Hj Nurhidayah.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Pemkab Kobar berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
KTNA Kalteng Beri Dukungan Pemkab Kobar Pertahankan Aset soal Putusan Sengketa Lahan Demplot |
![]() |
---|
Pemkab Kobar Kecewa Putusan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Wabup: Cederai Keadilan Masyarakat |
![]() |
---|
PEDA KTNA XIV Kalteng Resmi Dibuka, Bupati Kobar Harap Pertanian Semakin Kuat dan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Tekankan Kedaulatan Pangan saat Buka PEDA Petani Nelayan XIV di Pangkalan Bun Kobar |
![]() |
---|
Bupati Kobar Ajak ASN Jadi Teladan pada Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.