Berita Kotim Kalteng

Strategi Pemerintah Kotawaringin Timur Tekan Inflasi jelang Ramadan dan Idulfitri 2025

Strategi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 hijriah

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
TEKAN INFLASI - Pemkab Kotim saat melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 hijriah, Selasa (25/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Strategi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Bupati Kotim, Jalan Jenderal Soedirman, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Rapat ini dipimpin oleh Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol, serta dihadiri oleh Kepala BI Kalteng Yuliansah Andrias, Forkopimda, Camat, instansi terkait, dan perwakilan perusahaan di Kotim.

“Rapat koordinasi membahas mengenai strategi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idulfitri 1446 Hijriah dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” jelasnya.

Sanggul menjelaskan, bahwa inflasi yang terkendali merupakan prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Tekanan inflasi tidak hanya berasal dari sisi permintaan, tetapi juga bisa berasal dari sisi suplai diantaranya gangguan produksi, distribusi, maupun kebijakan Pemerintah, seperti kenaikan harga BBM dan komoditas energi lainnya.

Komoditas yang memberikan inflasi terbesar ialah daging ayam ras sebesar 0,25 persen, cabai rawit sebesar 0,17 persen, ikan gabus sebesar 0,04 persen, bensin sebesar 0,03 persen, dan ayam bakar sebesar 0,03 persen.

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), demand (permintaan) terhadap beberapa kelompok komoditas khususnya bahan pokok pangan dan barang penting lainnya akan meningkat di masyarakat.

Hal tersebut pastinya akan berpengaruh terhadap gejolak harga di pasar, dimana kemungkinan akan tejadi kenaikan harga atas beberapa kelompok bahan pokok pangan dan barang penting lainnya di tingkat masyarakat. 

“Maka dari itu saya meminta kepada kita semua selaku anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kotim dan stakeholders lainnya, agar selalu bersinergi dan berkoordinasi untuk melakukan langkah sinergis responsife dan tepat sasaran,” pinta Sanggul.

Pj Sekda Kotim menambahkan selurub pihak terkait agar dapat menjamin ketersediaan dan menjaga lonjakan harga di pasar, khususnya untuk komoditas yang selalu menjadi penyumbang inflasi pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional.

“Kita harus bisa memastikan ketersediaan bahan pokok dapat terpenuhi oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau, dengan demikian diharapkan angka inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat terjaga,” harapnya.

Dirinya pun mengatakan selain melakukan pengendalian harga bahan pokok dan antisipasi inflasi, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.

“Kita juga akan merekomendasi pelaksanaan pasar murah, kesiapan transportasi arus mudik, serta penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Sanggul.

Baca juga: Telan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah, Sebanyak 18.836 Masyarakat Terdaftar PBP di Kotim

Baca juga: Gubernur Kalteng Gelar Pasar Murah di Kelurahan Puruk Cahu Seberang, Tekan Inflasi agar Harga Stabil

Pemkab Kotim merencanakan penambahan armada transportasi untuk arus mudik serta sinergi Satpol PP dan Polres Kotim dalam menjaga stabilitas keamanan selama Ramadhan dan Idul Fitri.

“Mari bersama wujudkan stabilitas harga dan keamanan untuk kenyamanan masyarakat menyambut bulan penuh berkah,” tutup Sanggul Lumban Gaol.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved