Berita Kotim

Diskominfo Kotim Perkuat Keamanan Informasi untuk Lindungi Operasional Pemerintahan yang Transparan

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan penguatan sistem keamanan informasi.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN
DISKOMINFO KOTIM - Diskominfo Kotim lakukan penguatan Keamanan Informasi (KAMI) bersama BSSN melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Jumat (21/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan penguatan sistem keamanan informasi.

Bahkan, Diskominfo Kotim telah melakukan audiensi penyusunan indeks Keamanan Informasi bersama pihak-pihak terkait.

Kepala Diskominfo Kotim, Marjuki mengatakan pihaknya mendapat respon positif dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah.

“Kita sebelumnya memohon untuk melakukan penyusunan indeks Keamanan Informasi (KAMI) dan mendapatkan respon positif,” jelasnya, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Diskominfo Kotim Buka Tiga Layanan Masyarakat pada Mal Pelayanan Publik

Marjuki mengatakan langkah ini diambil untuk memperkuat sistem keamanan informasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Diskominfo Kotim juga telah menyelenggarakan Asistensi Penyusunan Indeks Keamanan Informasi selama dua hari di Ruang Sampit Creative Hub (SCH),” jelasnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Marjuki dan dilkuti oleh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Diskominfo Kotim yang terlibat langsung dalam penyusunan indeks tersebut.

Marjuki menegaskan bahwa keamanan informasi merupakan faktor krusial bagi pemerintahan yang transparan dan terpercaya.

Keamanan informasi merupakan salah satu aspek yang sangat vital bagi kelangsungan operasional pemerintahan yang transparan dan terpercaya. 

Dengan adanya Indeks Keamanan Informasi ini, Diskominfo Kotim dapat lebih mengidentifikasi potensi kerentanannya dan memperkuat proteksi sistem yang ada.

“BSSN berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi penguatan sistem keamanan informasi di daerah, shingga mampu mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan aman di era digital,” tutup Marjuki.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved