Lantaran Diberi Makan Ikan dan Usus, Buaya Muara Muncul di Sungai Mentawa Kotim Dekat Pemukiman

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit datangi lokasi warga beri makan buaya muara sepanjang 1,5 meter di Sungai Mentawa Sampit, Kamis (23/1/2025).

Lokasi tepatnya di Jalan Hj Imran, Gang Merpati, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Jadi kemarin pukul 21.00 WIB, Rabu 22 Januari 2025, saya mendapat kiriman video bahwa ada seekor buaya yang muncul di kawasan Sungai Mentawa Sampit dekat dengan Pemukiman Warga,” jelas Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah.

Melihat hal tersebut, dirinya mendatangi lokasi kemunculan buaya untuk melakukan observasi pada lokasi kemunculan buaya.

“Berdasarkan keterangan warga, buaya sudah muncul dalam dua hari terakhir, khususnya pada malam hari,” jelas Muriansyah.

Komandan BKSDA tersebut pun mengatakan, bahwa buaya memiliki panjang 1,5 meter dan merupakan buaya muara.

Pihaknya berencana mendatang lokasi kembali untuk memastikan apakah buaya tersebut muncul kembali pada malam hari.

“Jika memang buaya kembali muncul, maka akan coba kita tangkap menggunakan teknik jerat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Muriansyah mengatakan bahwa buaya yang muncul merupakan buaya berbeda yang sempat dilihat oleh warga pada 2024 lalu.

Hal tersebut dikarenakan pada 2024, pihaknya telah memasang dua buah jebakan jerat, namun tidak membuahkan hasil.

“Diperkirakan yang muncul kemarin merupakan buaya yang berbeda dan memiliki panjang 1,5 meter. sementara buaya yang muncul pada 2024 lalu, diperkirakan sudah lebih besar dibandung buaya yang dilaporkan warga,” terang Muriansyah.

Baca juga: Heboh Buaya Besar Muncul di Kolong Rumah Warga Desa Hanaut Kotim Kalteng saat Air Sungai Pasang

Baca juga: Kronologi Buaya Serang 2 Warga Lempuyang Kotim Kalteng, Lepas Gigitan Karena Ditusuk Matanya

Ia mengatakan buaya baru tersebut sudah muncul selama dua hari terakhir pada kawasan Sungai Mentawa Sampit dekat pemukiman warga.

“Jadi saat buaya muncul, warga sempat memberi makan berupaya usus ayam dan ikan pada buaya tersebut,” tutup Muriansyah.