Berita Kotim

Pasca Insiden Mobil dan Barak Terbakar di Desa Pelataran Kotim Kalteng, ini Kata Disdamkarmat

Mobil dan barak terbakar di jilik Riwut, Desa Pelataran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
tribunkalteng.com/pangkan
Mobil dan barak terbakar di jilik Riwut, Desa Pelataran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur lakukan pemadaman pada satu unit mobil dan dua unit barak yang terbakar.

Kebakaran terjadi pada Jalan Tjilik Riwut, Desa Pelataran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdamkarmat Kotim, Atimaraahini.

“Jadi kebakaran terjadi pada Selasa (21/1/2025) sore, yang mana api menghanguskan 1 unit dan 2 unt barak di Kelurahan Pelantaran,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Polsek Cempaga Hulu Kotim Selidiki Penyebab Kebakaran 2 Barak dan Mobil di Desa Pelataran

Petugas Disdamkarmat cukup kesulitan menjangkai lokasi, dikerenakan jarak dari Kota Sampit menuju Pelantara memakan waktu 2,5 jam hingga 3 jam perjalanan.

“Jadi kita menugaskan personel yang berada pada sektor Cempaga Hulu langsung menuju lokasi kebakaran,” jelanya.

Petugas pemadam kebakaran juga dibantu oleh dan di Damkar sektor Parenggean untuk menjinakan api.

Setelah sampai pada lokasi kebakaran, puluhan relawan pemadam kebakaran sudah melakukan penanganan awal.

“Berkat bantuan para relawan, api tidak menrembet pada bangunan lainnya dan petugas langsung melakukan pemadaman lanjutan,” jelas Plt Kepala Disdamkarmat.

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api dan memastikan tak ada bara api yang tersisa pada kendaraan serta bangunan barak.  

“Pemadaman berlangsung selama 1 jam, yang mana objek yang terbakar merupakan bangunan semi permenanbatau berbahan kayu,” terang Atimaraahini.

Ia menambahkan tak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran pada 1 unit mobil dan 2 unit barak tersebut.

“Untuk penyebab kebakaran diduga akibat human error atau ketidaksengajaan penghuni barak. Serta untui kerugian materil masih belum bisa dipastikan,” tutup Atimaraahini.

(Tribunkalteng.com/Pangkan)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved