Berita Kotim

Bupati Halikinnor UpayakanTak Ada Lagi Blank Spot Pada 2025 Terutama Daerah Terpencil Kotim Kalteng

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor berupaya seluruh wilayah Kotim dapat layanan internet dan komunikasi, dan blank spot terutama daerah terpencil

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Proses pemasangan VSAT dan Starlink pada salah satu desa di Kanupaten Kotawaringin Timur benerapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur targetkan daerah terpencil di Kotim bebas dari blank spot di Kotim atau area tanpa sinyal pada 2025, Rabu (15/1/2025).

Hal ini merupakan komitmen dari pemerintah untuk mewujudkan setiap daerah dari kota hingga pelosok dapat mengakses internet dan informasi.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor berupaya seluruh wilayah Kotim dapat layanan internet dan komunikasi.

“Kita berharap pada 2025 tidak ada lagi daerah di Kotim yang menjadi blank spot, serta 100 persen wilayah dapat menggunakan internet dan layanan komunikasi,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, bahwa akses internet tentu sangat penting bagi masyarakat pada era digital dan perkembangan teknologi.

“Internet tidak hanya untuk mengakses informasi dan komunikasi saja, tapi ada bidang lain yang membutuhkan internet seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian berbasis digital,” jelas Bupati Kotim.

Diketahui bahwa terdapat 168 Desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, sementara 7 Desa masih belum bisa mengakses internet.

Pemkab Kotim pun telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi hal tersebut agar desa terbebas dari blank spot.

“Kita telah memasang VSAT layanan internet gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, serta memasang layanan internet Starlink padabeberapa titik untuk atasi blank spot," terang Halikinnor.
Ia menambahkan bahwa pemerataan tersebut dapat mendukung transformasi digital pada wilayah Kotawaringin Timur.

“Tentunya sasarannya ialah wilayah pedalaman dan terpencil agar dapat meningkatkan akses informasi, komunikasi, pendidikan, dan perekonomian masyarakat,” jelas Bupati Kotim.

Dirinya yakin langkah tersebut dapat berdampak positif dan membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Tentunya dengan kolaborasi yang baik, percepatan pembangunan Kotim dapat terwujud, salh satunya melalui pemerataan akses internet pada tiap wilayah,” tutup Halikinnor.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved