Diskominfo dan Polres Kotim Ajak Penggiat Medsos Tangkap Hoaks dan Ujaran Kebencian

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotawaringin Timur ikuti kegiatan tangkal hoaks dan ujaran kebencian, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan tersebut digelar oleh Polres Kotim, yang mengundang Diskominfo Kotim dan Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng.

Tak hanya itu, kegiatan juga dilakukan bersama para pegiat media sosial yang ada di Kotawaringin Timur.

Kegiatan tersebut dibenarkan oleh Kepala Diskominfo Kotim, Marjuki.

“Kita berupaya memperkuat peran media sosial dalam menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat,” jelasnya.

Adapun tema diskusi ialah Peran Pegiat Media Sosial dalam Menangkal Penyebaran Berita Hoaks dan ujaran kebencian di wilayah Kotim.

“Kita berharap kegiatan ini menjadi wadah diskusi strategis dalam menghadapi maraknya hoaks dan ujaran kebencian di dunia maya,” harap Marjuki.

Kepala Diskominfo Kotim pun menekankan pentingnya edukasi dan literasi digital sebagai langkah awal menangkal hoaks.

Diskominfo terus mengedukasi masyarakat dan menyediakan infrastruktur informasi yang akurat serta terpercaya. 

Tak hanya itu, kolaborasi dengan media lokal, platform digital, dan aparat hukum menjadi

kunci menangkal hoaks dan ujaran kebencian.

Selain edukasi, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan untuk mendeteksi hoaks dan melibatkan masyarakat dalam melaporkan konten negatif menjadi sorotan penting dalam kegiatan tersebut.

Kepala Diskominfo Kotim berharap sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, serta Polres Kotim berharap dapat menciptakan dunia maya yang aman dan damai bagi semua.

“Mari bersama menjadi agen perubahan dan tangkal hoaks demi Kotawaringin Timur yang lebih baik,” tutup Marjuki.