Tokoh dan Pemuka Agama di Kotim Kalteng Bakal Diberi Insentif Rp 2,5 Juta, Pemkab Anggarkan Rp 5 M

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol benarkan akan naikan insentif bagi tokoh dan pemuka agama non pegawai negeri menjadi Rp 2,5 juta.

Hal tersebut untuk memastikan tokoh dan pemuka agama dari semua agama di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mendapatkan perhatian.

Khususnya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan memaksimalkan kinerja dalam membangun karakter generasi muda.

Pj Sekda Kotim menjelaskan, bahwa kenaikan insentif bagi tokoh dan pemuka agama telah dianggarkan dalam APBD 2025. 

“Total anggaran yang telah disiapkan untuk insentif bagi guru mengaji dan pendeta mencapai Rp 5 miliar,” ungkapnya, Senin (9/12/2024).

Untuk diketahui, pada 2024 Pemkab Kotim memberikan insentif pada tokoh dan pemuka agama hanya sebesar Rp 1,8 juta per orang. 

“Mulai 2025, insentif akan naik Rp 700 ribu, dari yang sebelumnya Rp 1,8 juta kini menjadi Rp 2,5 juta per orang,” terang Sanggul.

Selain itu, Pemkab Kotim juga memastikan Pendeta yang belum terdata akan segera dimasukkan dalam program tersebut.

Hal ini merupakan upaya menyejahterakan para tokoh dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dengan program tersebut, Pemkab Kotim berharap bisa melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan keagamaan di daerah.

“Insentif tersebut juga bentuk penghargaan kepada para tokoh agama yang berperan besar dalam membangun moral dan karakter masyarakat Kotawaringin Timur,” tutup Sanggul Lumban Gaol.