PT Korintiga Hutani Gelar Tanam Pohon di Kawasan Lindung Dalam Rangka HMPI 2024

TRIBUNKALTENG.COM, KOTAWARINGIN BARAT - PT Korintiga Hutani (KTH), satu diantara pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) hutan tanaman di Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar penanaman pohon.

Acara ini dilakukan di sempadan Sungai Satai, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2024.

Kegiatan tahun ini mengusung tema 'We Harvest, We Restore Nature'. 

Sebanyak 1.240 bibit pohon meranti, durian, dan kapul ditanam di lahan seluas sekira 3,1 hekatare. 

Penanaman ini menggunakan jarak tanam 5x5 meter.

Baca juga: PT Korintiga Hutani Serahkan Rp 2 Miliar Lebih, Dana Bagi Hasil Kemitraan Kehutanaan di Arut Utara

Kegiatan penanaman dihadiri oleh Direktur PT Korintiga Hutani, Hironobu Abe dan Rais Sugito, selaku Deputy General Manager. 

Selain itu, acara ini juga diikuti oleh jajaran direksi, karyawan/karyawati, peserta praktik kerja magang, kontraktor, dan vendor mitra kerjasama.

Dalam sambutannya, Direktur PT Korintiga Hutani, Hironobu Abe mengatakan, kegiatan penanaman terfokus pada pemulihan lahan atau rehabilitasi kawasan lindung, terutama sempadan sungai.

“Sebelumnya kita menanam di areal budidaya yang kita tebang setelah 6-8 tahun. Namun, tahun ini kita menanam di kawasan lindung tepatnya di sempadan Sungai Satai," katanya.

"Semoga ini menjadi awal yang baik dalam pemulihan lahan di kawasan lindung. Jenis yang kita tanam di kawasan lindung tidak akan ditebang, tetapi untuk kita jaga bersama," imbuh Hironobu Abe.

Target capaian MAI PT Korintiga Hutani sampai saat ini terus meningkat, dan berharap ke depan mencapai target yang telah ditentukan. 

Selain itu, ia berterimakasih kepada seluruh divisi yang telah bekerja keras dalam pengembangan PT. Korintiga Hutani pada segala aspek.

Rais Sugito selaku Deputy General Manager mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pesan positif kepada semua orang untuk terus menjaga lingkungan agar tetap
terjaga di masa depan.

“Untuk mewujudkan alam yang lestari membutuhkan kerja sama yang baik dari setiap
orang. Perlu saling mengingatkan agar orang-orang di sekitar kita bisa menjaga kelestarian
alam, untuk itu mari pelihara alam agar kita dapat memiliki masa depan yang lebih baik," katanya.

"Kegiatan menanam bersama yang semangat hari ini mudahan bisa jadi pijakan awal untuk
menggapai harapan itu," ujar Rais Sugito.