Pilkada Serentak 2024 di Kalteng

Koyem-SHD Unggul Tipis di Pilgub Kalteng 2024 Versi Quick Count LSI Denny JA

Hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 2, Nadalsyah-Supian Hadi atau Koyem-SHD unggul selisih yang sangat tipis

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Nadalsyah - Supian Hadi (SHD) unggul dari paslon lain hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Persaingan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berlangsung ketat pada Pilgub Kalteng 2024 ini.

Berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 2, Nadalsyah-Supian Hadi atau Koyem-SHD unggul dengan selisih yang sangat tipis. 


Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, merilis hasil hitung cepat pada Kamis (28/11/2024). 


"Ini adalah pengumuman hasil hitung cepat yang paling lengkap dibandingkan dengan lembaga lain, karena sudah mencapai 100 persen," ujarnya. 


Dari hasil hitung cepat itu, pasangan Koyem-SHD memperoleh 35,92 persen suara, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo yang meraih 35,54 persen suara. 


Hitung cepat dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei menggunakan 275 sampel dari 4.446 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng. Dengan margin of error plus minus satu persen dan tingkat kepercayaan 99 persen. Sedangkan pemilih di Kalteng sebanyak 1.960.053 orang. 


Tingkat partisipasi pemilih pada pilkada kali ini mencapai 66,72 persen, mengalami peningkatan signifikan dari periode sebelumnya yang hanya 61,95 persen. 


"Kunci kemenangan ada di tiga wilayah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terpadat yakni Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Kota Palangkaraya," ungkap Sunarto. 


Keberhasilan pasangan Koyem-SHD didukung oleh beberapa faktor. Satu di antaranya, tingkat popularitas yang tinggi. Survei November menunjukkan Koyem memiliki popularitas 70,3 persen, sementara Supian Hadi mencapai 73,1 persen. 


Keduanya merupakan mantan bupati yang memimpin daerahnya selama dua periode. Koyem dari Kabupaten Barito Utara dan Supian Hadi dari Kabupaten Kotawaringin Timur. 


Dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut menjadi faktor penting. PDIP, sebagai partai pemenang pemilu di Kalteng, menggerakkan mesin politiknya dengan solid untuk memenangkan pasangan ini. 


Mereka unggul di sejumlah kabupaten seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Kapuas, serta bersaing ketat di Kotawaringin Timur. 


Namun, Sunarto mengingatkan bahwa keunggulan dengan selisih 0,38 persen ini berada dalam batas margin of error. 

Baca juga: Paslon Bupati Bartim Yamin-Adi Klaim Kemenangan, Unggul Suara Capai 61 Persen dari Calon Lain

Baca juga: Paslon 02 Klaim Unggul 37 Persen Hasil Sementara Pilgub Kalteng 2024, Ini Pesan Koyem-SHD


"Hasil resmi pemenang pilkada tetap ada di tangan KPU Kalteng," tegasnya. 


Sebagai informasi, LSI Denny JA memiliki catatan akurasi yang tinggi, dengan selisih hanya 0,07 persen dengan real count KPU pada Pilpres 2024. 


Sementara itu, dari hasil hitung cepat ini, paslon nomor urut 1 Willy Midel Yoseph-Habib Ismail Bin Yahya meraih 22,52 persen, sedangkan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto memperoleh 6,01 persen suara.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved