Update Hasil Quick Count Pilgub Kalsel 2024 Bos Barito Putera vs Acil Odah, Cek Link Realtime KPU

TRIBUNKALTENG.COM - Update hasil quick qount atau hitung cepat Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan atau Pilgub Kalsel 2024.

Pilgub Kalsel 2024 diikuti dua pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub).

Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman (nomor urut 1) vs Raudhatul Jannah dan Akhmad Rozani Himawan Nugraha (nomor urut 2).

Dua sosok jadi sorotan, yakni Hasnuriyadi yang merupakan bos dari klub sepakbola Barito Putera dan Acil Odah yang merupakan istri dari Gubernur Kalsel sebelumnya yakni Sahbirin Noor.

Baca juga: Pantau Hasil Quick Count Pilgub Sulsel 2024 via Lembaga Survei Indikator

Baca juga: Update Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024 via Litbang Kompas, Ini Perolehan Suara Anak Bos Persib

Update hasil quick count Pilgub Kalsel 2024 akan dirilis beberapa Lembaga survei.

Live update hasil quick qount Pilgub Kalsel 2024 dapat diakses melalui link yang tersedia.

Melansir Kompas.com, hasil quick qount Pilgub Kalsel 2024 dirangkum dari beberapa Lembaga survei.

Seperti Litbang Kompas, Indikator, Lembaga Survei Indonesia (LSI) hingga Charta Politika.

Namun, hasil quick qount Pilgub Kalsel 2024 paling cepat akan dimulai pada Rabu, 27 November 2024 mulai pukul 15.00 WIB.

Waktu hasil quick qount Pilkada 2024 itu tepatnya dua jam setelah pencoblosan berakhir.

Diketahui, hari pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung Rabu, 27 November 2024.

Pencoblosan dimulai pukul 07-13.00 WIB.

Aturan terkait rilis hasil quick qount Pilkada 2024 itu sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

"Pengumuman hasil penghitungan cepat pemilu sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat," tertuang dalam pasal 19 Ayat 3 PKPU tersebut.

Adapun ayat satu menjelaskan soal lembaga survei atau jejak pendapat dan penghitungan cepat mengumumkan hasil survei mereka mengenai pemilu. 

Ayat 2 menerangkan, pengumuman hasil survei dilarang dilakukan pada masa tenang. 

Pasal ini juga mengatur pengumuman yang dikeluarkan dari hasi survei berisi hasil penghitungan cepat sampai akhir. 

"Dalam mengumumkan dan/atau menyebarluaskan hasil survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat mengenai pemilu atau pemilihan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1, lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat harus menyatakan bahwa hasil kegiatan yang dilakukan bukan merupakan hasil resmi KPU, KPU provinsi, atau KPU kabupaten/kota," demikian isi Ayat 5 PKPU 9/2022.

Cara Cek Hasil Real Count Situs KPU:

1.Buka situs resmu KPU, cek link

2. Pada laman terlampir pilih menu kolom untuk mengecek hasil hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup).

3. Lalu, di kolom pilihannya pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat.

4. Untuk Pemilihan Gubernur akan muncul tampilan kolom hasil hitung suara dan rekapitulasi masing-masing provinsi.

5. Lalu, hasil rekapitulasi suara di provinsi pilihan dapat diklik untuk melihat lebih detail rekapitulasi suara di tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga TPS. 

6. Begitu juga untuk  Pemilihan Bupati muncul tampilan kolom hasil hitung suara dan rekapitulasi masing-masing kota/kabupaten hingga di tingkat per TPS.

Berikut link live update hasil qouick count Pilgub Kalsel 2024:

Link Update

Tanpa Didampingi Sang Suami, Cagub Acil Odah Coblos di TPS 001 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur

Calon Gubernur Nomor Urut 02, Hj Raudatul Jannah meluangkan hak suara atau mencoblos di TPS 001 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Rabu (27/11/2024). 

Namun berbeda dengan pada Pemilu Legislatif (Pileg) di Februari 2024 silam, pada pencoblosan kali ini dia datang tidak bersama suaminya, H Sahbirin Noor. 

Perempuan yang akrab disapa Acil Odah tersebut tiba di TPS 001 Desa Keramat Martapura tepat pada pukul 08.30 wita. 

Dia turun dari mobil warna hitam didampingi ajudannya dan langsung melakukan registrasi di meja Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

Istri Mantan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor tersebut usai registrasi tampak melaju ke bilik suara dan selanjutnya meluangkan hak suaranya di bilik suara. 

Selajutnya setelah meluangkan hak suara suara yang dia coblos langsung dimasukkan ke kotak suara. 

Hj Raudatul Jannah, berujar bahwa dirinya sebagai salah satu warga negara yang baik meluangkan hak suara. 

"Kami berharap siapa pun yang menang dapat memberikan kemajuan bagi banua, " kata Acil Odah. 

Dia tampak menggunakan kerudung abu abu muda, dan sasirangan warna hitam gelap. 

Dia mengaku setelah pemilihan akan kembali beraktifitas sebagai Ibu Rumah Tangga. 

"Ya menjalankan sebagai warga biasa, sebagai ibu rumah tangga, " kata dia.

Pada kontestasi Pilgub 2024 ini, Acil  Odah menggandeng Wakil Gubernur nya Akhmad Rozanie Himawan Nugraha. 

Akhmad Rozanie Himawan Nugraha,   juga sama meluangkan suara atau mencoblos di TPS, 006, DPT Kompleks Pangeran Antasari, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura. 

Kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02 tersebut didukung dan diusung Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB dengan total kursi 39 kursi di parlemen.

Dengan rincian Golkar (13 kursi), Nasdem 10 (kursi), Gerindra (7), PKB (6 kursi), PDI (3 kursi). 

Sekedar gambaran pula. Kedua pasangan Cagub dan Wagub 02 ini merupakan kolaborasi antara isteri eks Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga ketua DPD Partai Golkar Kalsel. 

Acil Odah berkair di Eksekutif di Pemprov Kalsel dan sempat menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi dan Kadinkes Kalsel. 

Adapun Akhmad Rozanie Himawan Nugraha sendiri sorang politisi yang dibesarkan dari Partai NasDem. Pria yang akrab disapa Haji Zanie itu juga sempat duduk di legislatif di DPRD Kalsel, sebelum kemudian dia diusulkan NasDem untuk mendampingi Acil Odah di Posisi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2024 ini. 

Anggota KPPS TPS 001, Muhammad Sukni mengatakan meski Hj Raudatul Jannah masuk pada TPS-nya, tidak ada perlakuan spesial. 

"Prosesnya sama dengan pemilih biasa yakni registrasi dan melakukan proses pencoblosan," ujar Muhammad Sukni. 

(TribunKalteng.com/Kompas.com)