Ikut Apel Gelar Personel dan Pergeseran Pasukan Pilkada 2024, Pj Bupati Kobar Ajak Jaga Kedamaian

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa mengikuti apel gelar personel dan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, yang diinisiasi oleh Polres Kobar, di halaman belakang kantor KPU Kobar, pada Senin (25/11/2024).

Apel ini melibatkan jajaran tiga matra TNI, Polri, Satpol PP, hingga Kejaksaan Negeri Kobar.

Hal ini untuk memastikan jalannya pesta demokrasi berlangsung aman dan damai.

Pj Bupati Kobar, Budi Santosa mengingatkan, seluruh pihak untuk menjaga kedamaian selama pelaksanaan Pemilukada. 

“Kita akan memilih gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati. Mari kita jaga suasana damai. Siapapun yang terpilih, wajib kita hormati sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri,” tegasnya.

Baca juga: Pj Bupati Kobar Bersama Gubernur Kalteng Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Ia juga mengimbau para kandidat dan pendukungnya untuk tetap menjaga sportifitas, menghormati hasil pemilihan, serta menghindari tindakan provokatif yang dapat merusak semangat demokrasi. 

Dalam kesempatan ini, Kapolres Kobar, AKBP Yusfandi Usman, memastikan Polres Kobar bersama Kodim 1014/Pbn akan mengamankan seluruh tahapan Pemilukada, mulai dari distribusi logistik, penghitungan suara di TPS, hingga pleno di tingkat kabupaten dan provinsi.

“Kami juga mendapatkan bantuan dari Polda Kalimantan Tengah sebanyak 90 personel tambahan. Sehingga kami berharap semua pihak mematuhi aturan, agar tidak ada penegakan hukum yang diperlukan,” ungkap Kapolres.

Kemudian, Komandan Kodim 1014/Pbn, Letkol Inf Makin menegaska, bahwa pihaknya bersama Polres Kobar akan mengawal setiap tahapan Pilkada dengan maksimal.

“Kami mengerahkan 75 personel Kodim, ditambah dukungan dari Kodam XII/Tanjungpura, untuk memastikan pelaksanaan berjalan damai, aman, dan lancar,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kobar, Johny A. Zebua. Ia menegaskan kesiapan pihaknya mendukung pelaksanaan Pemilukada serentak.

“Kami siap membantu KPU dan Bawaslu, termasuk menangani gugatan hukum dari pasangan calon jika ada. Kejaksaan akan bersikap netral dan tidak akan mengintervensi proses demokrasi,” katanya.

Dengan persiapan matang dan kerja sama semua pihak, diharapkan pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk masyarakat. (*)