Debat Pamungkas Pilwakot Palangka Raya

Strategi Rojikinor Tata Kelola Pemerintahan Baik Palangka Raya, Rampingkan Aturan Birokrasi

Calon Wali Kota Palangka Raya nomor urut 1, Rojikinor, inginkan tata pemerntahan agar dapat dirampingkan agar dapat sesuai aturan dan efesien

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
YouTube KPU Kalteng
Paslon 01 Rojikinor-Vina saat debat terakhir Pilwalkot Palangkaraya, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Calon Wali Kota Palangka Raya nomor urut 1, Rojikinor,  mengungkapkan langkah konkret untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien di Palangka Raya.

Hal ini menurutnya krusial untuk optimalisasi dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam daerah.  

Rojikinor menekankan pentingnya penerapan prinsip good governance dalam seluruh aspek pemerintahan. Dia juga memaparkan tiga persoalan utama yang perlu ditangani saat ini. 

Pertama, ia akan meninjau ulang struktur organisasi pemerintahan untuk memastikan kesesuaian antara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan tuntutan layanan publik.

Kejelasan tupoksi, menurutnya, sangat penting agar setiap instansi dapat menjalankan perannya secara optimal dan akuntabel.

Kedua, Rojikinor akan fokus pada aspek kepegawaian.  Ia menekankan pentingnya penerapan sistem merit dalam rekrutmen dan penempatan pegawai.

Sistem merit, yang menekankan kompetensi dan keahlian, diharapkan dapat menempatkan individu yang tepat pada posisi yang sesuai, sehingga meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan.

Ketiga, Rojikinor akan menyederhanakan birokrasi yang rumit dan tidak efisien.  

Penyederhanaan birokrasi ini akan dikaitkan dengan konsep layanan publik yang transparan dan berorientasi pada minimalisasi dampak negatif.

Hal ini penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Konsep layanan publik yang kita terapkan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan sumber daya alam," ujarnya, Jumat (21/11/2024) malam. 

Hal ini untuk memastikan agar pemanfaatan sumber daya alam tidak merugikan lingkungan dan masyarakat.  

Program-program pembangunan akan dirancang dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

Rojikinor menegaskan, komitmennya untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap aktivitas pembangunan.  

Baca juga: Fairid Naparin Ungkap Strategi Tingkatkan Akuntabilitas Pemerintah Kota Palangkaraya

Baca juga: Breaking New - Debat Publik Pamungkas, Rojikinnor - Vina Tampil Merah Putih, Farid - Zaini Cream

Dirinya jungin memastikan agar pembangunan di Palangka Raya tidak merusak lingkungan dan tetap berkelanjutan.

"Dengan demikian, sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan hidup," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved