Debat Pamungkas Pilwakot Palangka Raya

Solusi 2 Calon Wali Kota Atasi Pendidikan Daerah Pinggiran Kota Palangka Raya pada Debat Tadi Malam

Kedua pasangan calon (paslon) diuji untuk menyelesaikan masalah pendidikan pada debat pamungkas Pilkada Kota Palangka Raya, Kamis (21/11/2024). 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
Dalam debat pamungkas Pilkada Kota Palangka Raya antara paslon nomor urut 1, Rojikinnor-Vina Panduwinata, dan paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini, di Hotel Bahalap, Jalan RTA Milono, Kalteng, Kamis (21/11/2024) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dalam debat pamungkas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya, kedua pasangan calon (paslon) diuji untuk menyelesaikan masalah pendidikan. 

Pilkada ini mempertemukan paslon nomor urut 1, Rojikinnor-Vina Panduwinata, dan paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini.

Acara debat yang digelar di Hotel Bahalap, Kamis (21/11/2024) malam, moderator mengajukan pertanyaan kepada kedua paslon mengenai langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah pendidikan di daerah pinggiran. 

Baca juga: Breaking New - Debat Publik Pamungkas, Rojikinnor - Vina Tampil Merah Putih, Farid - Zaini Cream

Baca juga: Debat Diharap Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Kota Palangka Raya: Tentukan Pilihan Secara Cerdas

Merespons pernyataan tersebut, calon wali kota Palangka Raya, Rojikinnor berjanji akan berkomitmen mengembalikan tunjangan para guru-guru daerah terpencil yang sempat dihapuskan. 

"Kami juga akan berkomitmen akan mensejahterakan guru-guru dan dan peningkatan kualitas pendidikan yang ada di daerah pinggiran," katanya.

Paslon nomor urut 2 itu juga akan berjanji akan memperbaiki fasilitas rumah dinas dan melengkapi sarana pendidikan agar berkeadilan dan merata. 

"Tidak boleh ada disparitas yang jauh berbeda antara wilayah pusat kota dan daerah-daerah kelurahan lainnya," ungkapnya. 

Dia juga berencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi cerdas yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan.

Tidak lupa, mereka juga berjanji untuk memperbaiki sistem layanan pendidikan agar lebih sederhana dan transparan, guna menghindari praktik-praktik menyimpang.

Mereka juga berjanji akan menggratiskan buku tulis dan seragam kepada para siswa agar mereka dapat fokus belajar tanpa terkendala biaya. 

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Fairid-Zaini, juga turut merespon pertanyaan yang diajukan oleh moderator tersebut. 

Petahana Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyatakan bahwa mereka memiliki program-program prioritas untuk pendidikan yang adil dan merata.

Dia menyebut akan memstikan sarana prasarana terpenuhi di seluruh sekolah, termasuk pembangunan internet publik di daerah-daerah pinggiran untuk memfasilitasi digital learning center. 

"Kami juga ingin menyediakan perangkat komputer di setiap pusat belajar masyarakat,” ucapnya. 

Dirinya menambahkan bahwa mereka akan menjalankan program beasiswa Cerdas Keren untuk anak-anak di pinggiran kota, termasuk Pemuda Gereja dan Hafiz Qur'an.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved