Kobar Marunting Batu Aji

Kotawaringin Barat Kalteng Persiapkan Diri Hadapi Penilaian KKS Tingkat Nasional Tahun 2025

Bappedalitbang Kobar telah bersiap menghadapi penilaian Kabupaten /Kota Sehat (KKS) tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung, pada 2025.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), telah bersiap menghadapi penilaian Kabupaten /Kota Sehat (KKS) tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung, pada 2025.

Beberapa waktu lalu, Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom telah menggelar rapat koordinasi terkait sembilan tatanan KKS.

Ia menyatakan, rapat koordinasi tersebut menjadi tindaklanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Penilaian KKS Tahun 2025 memerlukan data dukungan dari Tahun 2023 dan 2024. Oleh karena itu, kami harus mencermati setiap tatanan untuk meningkatkan persentase di setiap tahapannya," ujarnya, pada Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Bappedalitbang Kobar Kalteng Gelar Rakor Persiapan Penilaian KKS Tingkat Nasional 2025

Ia menjelaskan, pemerintah provinsi melalui gubernur telah diminta memastikan kesiapan kabupaten/kota menghadapi penilaian KKS tingkat nasional. 

"Di tingkat kabupaten/kota, bupati atau wali kota wajib menunjuk tim pembina KKS untuk melakukan penilaian mandiri serta berkoordinasi dengan forum KKS setempat," imbuh Juni.

Kabupaten Kobar sendiri saat ini berada pada tahap Wistara, yang merupakan kategori tertinggi dalam KKS.

Sebanyak 12 desa dan kelurahan telah berkomitmen mencapai status Open Defecation Free (ODF).

"Untuk mencapai tahap Wistara, minimal 90 persen indikator harus terpenuhi, termasuk pencapaian ODF sebesar 100 persen," jelasnya.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah program penghapusan jamban total atau nol jamban.

Hingga kini, 56 unit jamban telah dibongkar, sementara sekitar 100 unit lainnya menunggu penanganan.

"Kami terus mendorong pembangunan MCK bersama di setiap RT agar lingkungan tetap bersih dan sehat," tambahnya.

Untuk mempercepat pencapaian target, pemerintah Kabupaten Kobar telah mengalokasikan anggaran pembangunan 700 unit WC umum dan keluarga pada tahun 2024.

Unit-unit tersebut akan tersebar di enam kecamatan.

"Kami optimis langkah ini akan mendukung keberhasilan Kabupaten Kobar meraih penghargaan Swasti Saba tahun 2025," tutup Juni.

Persiapan intensif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata Kabupaten Kobar dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved