Disperindagkop UKM Kobar Gandeng Agriterra Gelar Pendampingan Manajemen Kelapa Sawit Internasional

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah menggelar Sosialisasi dan Diskusi Pendampingan Tata Kelola Manajemen Keuangan dan Bisnis bagi Koperasi Pengelola Kelapa Sawit oleh Agriterra.

Kegiatan dihadiri oleh koperasi-koperasi yang bergerak di sektor kelapa sawit dari Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kumai, di Aula Disperindagkop UKM Kobar, belum lama ini.

Acara dibuka Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini.

Baca juga: Dinas Pertanian Kobar Kalteng Buka Zona Edukasi pada Kobar Expo 2024

Ia menyampaikan harapannya agar pendampingan ini bisa meningkatkan profesionalisme dan kualitas tata kelola koperasi kelapa sawit di wilayah tersebut.

"Melalui pendampingan Agriterra ini, kita tingkatkan kualitas koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat," ujar Alfan.

Sebagai narasumber utama, hadir Mr Edwin, pengurus Koperasi Vitelia dari Belanda, yang berbagi pengalaman terkait tata kelola manajemen koperasi yang sukses di Eropa. 

Dalam pemaparannya, Mr Edwin menekankan pentingnya manajemen yang terstruktur dan pengelolaan keuangan yang baik untuk meningkatkan daya saing koperasi.

Selain itu, dua perwakilan dari Agriterra, Wenty dan Anggita, memberikan pemaparan mengenai program pendampingan yang mereka tawarkan. 

Program ini fokus pada pengelolaan keuangan dan bisnis agar koperasi kelapa sawit dapat berkembang secara berkelanjutan di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa koperasi kelapa sawit, di antaranya Koperasi Tanjung Biru, Koperasi Ardhamewa, dan Koperasi Sawit Mukti Jaya dari Kecamatan Kotawaringin Lama, serta Koperasi Bedaun Maju Bersama, Koperasi Kumai Hulu Seberang, dan Koperasi Pulau Bananing Sejahtera dari Kecamatan Kumai.

Acara berlangsung interaktif, dengan diskusi yang memberikan wawasan praktis serta strategi relevan bagi koperasi lokal. 

Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini, berharap melalui kegiatan ini, koperasi kelapa sawit di Kobar dapat mengelola usahanya secara profesional dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Diharapkan, program pendampingan ini dapat mendorong pengelolaan yang lebih profesional dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kobar," pungkas Alfan.

Kegiatan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi koperasi kelapa sawit di Kobar untuk berkembang dengan lebih baik dan berdaya saing tinggi. (*)