Breaking News, Perempuan Hilang 3 Hari di Hutan Desa Ubar Mandiri Kotim Kalteng ditemukan Selamat

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Tim SAR Gabungan berhasil temukan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Wati (39) yang diduga hilang di hutan, pada Kamis (7/11/2024).

Tepatnya di Desa Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Wari ditemukan dalam keadaan selamat dan kondisi tubuh yang sudah lemas diduga hilang selama tiga hari.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Anak Agung Alit Supartana.

“Hilangnya Ibu Wati terjadi saat dirinya membersihkan lahan untuk mengecek tapal batas lahannya,” jelasnya.

Kepala Basarnas mengatakan, saat itu Wati berangkat bersama tiga oramg keluarganya ke lahan miliknya.

“Saat hendak pulang dari cek tapal batas, Ibu Wati menemani Ibu Mertunya untuk buang air kecil ke dalam hutan,” jelas AA Alit Supartana.

Saat menemani Ibu Mertuanya, Wati pun terpisah dan menghilang dalam perjalanan, sementara dua orang lainnya menunggu.

“Keluarga korban yang tahu bahwa Ibu Wati hilang, kemudian langsung mencari korban sejauh 1 km, namun belum berhasil menemukan Ibu Wati,” jelas Kepala Basarnas.

Keluarga yang panik kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Cempaga Hulu dan tim Basarnas pun mengirimkan tim SAR untuk melakukan pencarian.

“Tim kita berangkatkan setalah mendapat laporan dari Polsek Cempaga untuk mencari keberadaan korban yang hilang,” jelasnya.

Basarnas melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan, yakni Polsek Cempaga Hulu, Koramil Cempaga, BPBD Kotim, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Tepatnya pada Kamis 7 November 2024, sekira pukul 16.50 WIB, Ibu Wati ditemukan di kawasan rawa-rawa dalam kondisi lemas.

Baca juga: Cerita Gilang Bocah 5 Tahun Tersesat di Hutan 3 Malam, Bertahan Hidup Makan Durian, Ayah Ibu Hilang

Baca juga: 5 Pemancing dari Kota Palangka Raya Tenggelam di Pantai Ujung Pandaran Kotim Kalteng, 1 Masih Hilang

Tim SAR gabungan kemudian langusng mengevakuasi korban dengan cara digendong menuju rumah keluarganya.

Setelah berhasil ditemukan, operasi SAR Ibu Wati yang hilang di hutan kemudian dinyatakan selesai dan ditutup.

“Kami berterima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan, sehingga korban dapat ditemukan dengan selamat,” tutup Anak Agung Alit Supartana.