Ini Tema Debat Pilwalkot Palangka Raya 2024, Cek Link Nonton Siaran Langsung

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Persiapan debat Calon Wali Kota dan Wakil wali kota Palangka Raya sudah mencapai 100 persen. 

Debat perdana Pilwalkot Palangka Raya 2024 mengusung tema 'Mewujudkan Pembangunan Kota Palangka Raya yang Maju, Berbudaya, Adil dan Harmonis dalam Bingkai Falsafah Huma Betang".

Debat akan berlangsung di Bahalap Hotel, Minggu (3/11/2024) pukul 19.30 WIB.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro berharap agar para kandidat dapat menyampaikan visi misi serta gagasannya dalam debat ini.

"Kami berharap dalam proses debat ini, calon wali kota dan calon wakil wali kota dapat memaparkan visi dan misi serta program yang akan dilakukan untuk lima tahun nantinya," katanya, Minggu (3/11/2024). 

Baca juga: Debat Pilwako Palangka Raya Jangan Sekedar Visi Misi, Paslon Harus Spesifik Pahami Masalah Kota

Joko  menyampaikan harapan agar masyarakat Palangka Raya dapat menyaksikan debat ini secara seksama. 

"Saya juga berharap untuk para paslon dapat menampilkan kemampuan terbaik dari masing-masing paslon agar masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya," harapnya. 

Tidak lupa ia berpesan, untuk partisipasi seluruh masyakat Kota Palangka Raya pada 27 November 2024 nanti untuk datang ke TPS untuk dapat menggunakan hak suaranya dan ikut menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. 

"Untuk itu kita akan terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dari setiap pemilihan," tutup Joko Anggoro. 

Terkait debat ini, warga tidak perlu datang ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya.

Saksikan siaran langsung melalui live streaming KPU Kota Palangka Raya maupun TVRI Kalteng.

Link live streaming debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya tersedia pada artikel ini.

Tata Tertib Debat, sebagai berikut : 

1. Pasangan calon wajib mengikuti panduan dari Moderator selama debat berlangsung. 

2. Pasangan calon Wajib bersikap dan berkata-kata sopan, dan dilarang menyerang persoalan yang bersifat pribadi  serta saling menghargai sesama pasangan calon lain.