KPU Palangka Raya Sebut Debat Kedua Pilwalkot 2024 Sebagai Acuan Memilih Pemimpin

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Palangka Raya akan menggelar debat publik kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya atau Pilwalkot 2024.

Debat kedua ini sendiri akan mempertemukan paslon nomir urut 01 Rojikinor-Vina Panduwinata dan paslon 02 Fairid Naparin-Achmad Zaini. 

Sementara untuk lokasinya akan dilaksanakan di Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (21/11/2024) pukul 19.00 WIB. 

Anggota KPU Kota Palangka Raya Divisi Teknik Penyelenggara, Anang Juhaidi menyampaikan debat kedua tersebut, pihaknya mengambil tema "Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Kota Palangka Raya dalam Bingkai NKRI”. 

Menurutnya, tema kali ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam rapat antara KPU Kota Palangka Raya dengan tim panelis serta para paslon 01 dan 02.

"Tema ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama, jadi ini merupaka ajang bagi masyarakat Palangka Raya bisa memilih pemimpin yang terbaik," katanya, Senin (18/11/2024). 

Anang menegaskan, debat adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi resmi oleh KPU. 

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menyaksikan debat publik paslon yang terakhir ini untuk melihat gagasan maupun visi dan misi paslon. 

"Maka masyarakat dapat menyimak pemahaman dan gagasan para paslon seputar isu pemerintahan, diharapkan semakin memperkuat wawasan kita sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan," ujarnya. 

Baca juga: KPU Kota Palangka Raya Lantik 2.905 Anggota KPPS, Trasmianto: Patuhi Peraturan dan Pedoman Teknis

Baca juga: Debat Publik Kedua Paslon Pilkada Kobar 2024 Berlangsung, KPU: Kepala Panas, Tetap Jaga Kedamaian

Dirinya berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum debat terakhir ini sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. 

"Karena supaya lebih mengetahui gagasan dan program masing-masing paslon, sehingga bisa menjadi referensi yang cukup sebelum menentukan pilihan pada hari pemungutan suara nanti," tutupnya. (*)