Pria di Jalan Haka Ditemukan Meninggal
Kronologis Korban Ditemukan Atasan Meninggal Dalam Kondisi Tak Wajar di Jalan Haka V Palangka Raya
Sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar, korban sempat dicari oleh atasan tempat korban bekerja.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang memberikan penjelasan terkait peristiwa ditemukannya seorang pria yang meninggal secara tak wajar di rumahnya.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Haka V, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (29/10/2024).
Sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar, korban sempat dicari oleh atasan tempat korban bekerja.
“Benar, dia (korban) ditemukan pertama kali oleh atasan korban," kata Kombes Pol Boy Herlambang.
Baca juga: Ditemukan Teman Kerja Tak Bernyawa di Palangkaraya, Korban Dinilai Sosok Baik dan Rajin Bekerja
Boy Herlambang menjelaskan, kronologi ditemukannya korban berawal dari kecurigaan dari atasan korban yang bernama Samsul.
Menurut keterangan saksi satu sekaligus atasan korban yang bernama Samsul sekitar jam 07.45 WIB seperti biasa dilaksanakan apel pagi di tempat korban.
Namun, setelah atasan korban melakukan pemeriksaan, korban tidak ditemukan.
Saksi kedua bernama Yasin Yusuf berinisiatif menghubungi korban via WA atau telepon, namun tidak kunjung direspons.
Tidak berselang lama, Samsul dan Yasin berinisiatif untuk mengunjungi rumah korban yang beralamat di Jalan Haka 5, Palangka Raya.
"Setelah saksi satu dan dua sampai, mereka bingung mencari rumah korban. Namun, mereka tidak sengaja melihat motor korban yang biasa dipakai untuk bekerja, saya mengetuk rumah korban namun tidak ada respons," ujar Boy Herlambang.
Samsul dan Yasin pun bersama-sama mengecek di bagian belakang rumah korban.
Samsul tidak sengaja melihat dari selah-selah seng belakang ada tali.
Saat Samsul mengamati lebih dekat, ia pun tersentak kaget melihat kondisi korban..
"Sementara keterangan dari saksi tiga yang bernama Rori Eko sekaligus teman kerja korban yang datang ke lokasi setelah diberitahukan oleh saksi satu dan dua," beber Boy Herlambang.
Boy menyebut saksi tiga mengetahui jika korban meninggal dalam kondisi tidak wajar karena diberitahukan oleh atasannya.
Setelah mendapat telepon, Rori langsung menuju rumah kediaman korban.
"Kami dari pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti meninggalnya korban," pungkas Boy Herlambang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/BN-gadir-di-Haka-Palangkaraya-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.