KPU Kalteng

Peringati Hari Santri 2024, KPU Kalteng Gelar Nobar Film Tepatilah Janji di Pesantren Jalan Sulawesi

KPU Kalteng mengadakan nonton bareng (nobar) film yang berjudul Tepatilah Janji di esantren Hidayatullah Insan Fii Ta'limidin Jalan Sulawesi

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Suasana Pesantren Hidayatullah Insan Fii Ta'limidin saat diputaran Film Tepatilah Janji pada Selasa (22/10/2024) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Komisisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah KPU Kalteng mengadakan nonton bareng (nobar) film yang berjudul Tepatilah Janji yang di produksi oleh KPU RI. 

Kegiatan nobar tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 yang jatuh pada 22 Oktober 2024 ini di Pondok Pesantren Hidayatullah Insan Fii Ta'limidin, Jalan Sulawesi, Kota Palangka Raya, Selasa (22/10/2024) malam. 

Acara ini dihadiri oleh jajaran KPU Kalteng, KPU Kota Palangka Raya, ustadz, ustazah dan sejumlah santri pondok pesantren yang berjumlah 250 orang. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Insan Fii Ta'limidin yang telah memfasilitasi kegiatan ini," ujar Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kalteng, Harmain Ibrohim. 

Harmain menjelaskan, bahwa acara ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sesuai arahan pusat, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2024

Dirinya menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula.

Terutama karena menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. 

Harmain menekankan, pentingnya kegiatan nobar film Tepatilah Janji sebagai bagian dari strategi meningkatkan partisipasi pemilih pemula. 

Film ini ditayangkan serentak di pesantren, sekolah, dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

Ia juga menyampaikan bahwa film Tepatilah Janji, yang bergenre komedi, mengangkat isu-isu politik seperti politik uang dan dinasti politik, dengan harapan dapat menarik perhatian generasi muda. 

"Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi politik kepada milenial dan Gen Z. Kami menggunakan pendekatan yang sesuai dengan minat mereka, melalui media film sebagai alat sosialisasi," pungkasnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved