Debat Pertama Pilgub Kalteng 2024 Senin 14 Oktober, ini Kesiapan Abdul Razak dan Sri Suwanto

8. Pendukung pasangan calon tidak diperkenankan bicara, bertanya dan membuat gaduh yang dapat mengganggu kelancaran acara.

9. Pendukung pasangan calon tidak diperkenankan mengganggu atau mendekati meja moderator selama debat berlangsung. 

10. Pendukung pasangan calon mematikan (mode silent) alat komunikasi dan tidak merokok dalam ruang acara. 

C. Untuk Tamu Undangan 

1. Tamu undangan wajib menggunakan tanda khusus (ID Card) yang disediakan oleh Panitia. 

2. Tamu undangan wajib mengikuti acara debat publik dengan tertib dan sopan. 

3. Tamu undangan mematikan (mode silent) alat komunikasi dan tidak merokok dalam ruang acara. (*) 

 
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - KPU Kalteng telah membentuk tim perumus, dan memilih panelis untuk debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024.

Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Harmain Ibrohim, mengatakan tim perumus terdiri dari sembilan orang yang ahli dibidang, sepertinya akademisi dan yang lainnya. 

Sembila tim perumus itu, yaitu Ahmad Syar'i, Henoct Rent Kanopo, Jhon Retei Alfri Sandy, Khairil Anwar, Luqman Al Hakim, Sidik R Usop, Sulandra, Harmain Ibrohim (KPU Kalteng), dan Tity Yukrisna (KPU Kalteng). 

Sementara itu, untuk panelis debat, KPU menunjuk Fitria Husnatarina, Tresia Kristiana, Itsla Yunisva, Aviva, Agus Satrya Wibowo, dan Muhammad Jailani.  

Setiap panelis akan bergantian di setiap debat sesuai dengan tema yang dibahas.

"Tema debat pertama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan," kata Harmain Ibrohim, Minggu (13/10/2024). 

Debat publik ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.  

Masyarakat juga dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang program dan rencana para calon untuk membangun Kalimantan Tengah.