Kotawaringin Timur Memilih

Jaga dan Perkuat Kerukunan di Kotim, Dadang Siswanto: Rudini-Paisal Pemimpin Milik Semua Golongan

Calon Bupati, M Rudini Darwan Ali dan Wakil Bupati, Paisal Damarsing, inginkan agar tetap terjaga dan perkuat kerukunan umat beragama di Kotim

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Rudini-Paisal saat mengambil nomor urut pada tahapan pengundian Pilkada 2024 Kotawaringin Timur, Senin (23/9/2024) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Calon Bupati, M Rudini Darwan Ali dan Wakil Bupati, Paisal Damarsing, inginkan agar tetap terjaga dan perkuat kerukunan umat beragama di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jumat (4/10/2024).

Hal ini menjadi salah satu upaya dalam mempererat persatuan dan kesatuan suku, agama, ras, dan antar golongan.

Rasa keadilan tentu menjadi dasar utama agar kesejahteraan masyarakat menjadi poin penting dalam memajukan Kotawaringin Timur.

Terlebih Kotawaringin Timur memiliki moto Habaring Hurung, yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia adalah gotong royong.

Juru Bicara (jubir) Paslon Rudini-Paisal, Dadqng Siswanto membenarkan, Kotawaringin Timur ini dinilai dengan Kota Habaring Hurung, yang memiliki arti gotong royong.

Dirinya mengatakan, bahwa Kotim bisa maju dan melangkah lebih cepat, yakni dengan cara kerja sama.

“Bergotong royong dengan siapa, tentu bersama semua suku, agama, ras, dan antar golongan,” jelas Jubir Rudini-Paisal.

Dadang mengatakan, Rudini-Paisal sebagai calon pemimpin Kabupaten Kotawaringin Timur ke depannya, merupakan pemimpin milik semua suku, agama, ras, dan antar golongan.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, dalam konteks kerukunan umat beragama, menjadi salah satu poin penting bagi pemimpin daerah.

“Bagaimana pun, daerah tidak akan bisa maju, bahkan mundur kalau tidak ada yang namanya persatuan dan kesatuan, khususnya kerukunan umat beragama,” tegas Dadang.

Karena itu, calon pemimpin Kotim, Rudini-Paisal tentu akan senantiasa merawat dan menjaga kerukunan umat beragama tersebut.

“Salah satunya dengan cara memaksimalkan peranan yang ada selama ini, yaitu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” jelas Jubir Rudini-Paisal.

Melalui FKBU tersebut, Rudini-Paisal akan melaksanakan program konkret dan tindak lanjut mengenai kerukunan unat beragama.

Dadang menegaskan, kerukunan umat beragama tersebut tidak hanya sebatas ruang diskusi, apa lagi hanya penghias pidato.

“Poin yang kami tekankan, Rudini-Paisal adalah pemimpin Kotim milik semua suku, agama, ras, dan antar golongan,” tutup Dadang Siswanto. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved