KPU Kobar Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Ajak Para Paslon Ciptakan Pilkada Kondusif

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat, menggelar deklarasi kampanye damai, sebagai penanda dimulainya tahapan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Selasa (24/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pj Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi, Ketua Sementara DPRD Kobar Siti Mukaromah, Unsur Forkopimda, serta dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Rahmat Hidayat-Eko Soemarno dan Hj Nurhidayah-Suyanto.

Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kampanye yang aman dan kondusif. Selain penandatanganan kesepakatan damai oleh para calon, acara tersebut juga diisi dengan pelepasan burung dara sebagai simbol pilkada damai di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ketua KPU Kobar, Chaidir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengingat bagi kedua pasangan calon untuk menjaga suasana kampanye tetap damai. 

"Deklarasi kampanye damai ini bertujuan agar kedua pasangan calon dapat menciptakan kampanye yang damai, sehingga Kobar tetap kondusif selama masa kampanye hingga pilkada berlangsung," ujarnya.

Chaidir juga menjelaskan, bahwa masa kampanye telah ditetapkan mulai 25 September hingga 23 November 2024. 

"Deklarasi ini menandai dimulainya kampanye, termasuk konvoi masing-masing pasangan calon untuk mensosialisasikan diri mereka kepada masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Chaidir mengingatkan bahwa Kobar memiliki sejarah konflik Pilkada pada tahun 2010, sehingga pada Pilkada kali ini, Kobar masuk dalam zona merah atau daerah rawan konflik. 

"Kami berharap kedua pasangan calon dapat merubah zona merah ini menjadi zona putih dengan menciptakan Pilkada yang damai," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari insiden yang dapat memicu konflik selama pilkada berlangsung. 

"Kedua pasangan calon telah menandatangani kesepakatan untuk mewujudkan pilkada yang aman, disaksikan oleh Pj Bupati dan Forkopimda. Kami sangat berharap tidak ada hal-hal yang bisa membuat Kobar kembali berada di zona rawan konflik," lanjutnya.

Terkait dengan kegiatan konvoi yang akan dilakukan, KPU Kobar telah berkoordinasi dengan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman. 

"Dalam kegiatan konvoi, jumlah kendaraan yang diperbolehkan hanya 15 unit roda empat. Ini demi kelancaran dan ketertiban jalannya konvoi," jelas Chaidir.

Konvoi ini akan berlangsung di sekitar Pangkalan Bun dan Kumai, di mana kedua pasangan calon akan berkeliling untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. 

Meskipun jumlah kendaraan dibatasi, KPU Kobar tetap berharap pesan kampanye damai tersampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat Kobar.

Dengan dimulainya kampanye damai ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dapat terlibat secara aktif dalam proses demokrasi yang aman, damai, dan tertib hingga hari pemilihan nanti. (*)