DPRD Kalteng
Cegah Konflik Antar Masyarakat Adat dan Perusahaan, Ini Masukan dari Legislator Kalteng
Anggota DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menekankan pentingnya keseriusan upaya mencegah terjadinya konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sebagai anggota DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menekankan pentingnya keseriusan dalam upaya mencegah terjadinya konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan.
Baik itu pemerintah, investor, masyarakat, dan lembaga DPRD harus menjalankan fungsi masing-masing dengan baik agar saling mengawasi.
Termasuk juga dapat mengontrol dan mengingatkan terkait apa yang menjadi kewajiban atau tanggung jawab semua pihak
"Harapannya investasi berjalan dengan baik dan tidak terhambat, dan masyarakat yang sekitarnya dapat diberdayakan, terpenuhi hak-hak mereka," ujar Bambang Irawan, Jumat (20/9/2024).
Dirinya menekankan, perlu melihat lebih jauh apa yang selama ini menjadi penyebab terjadinya konflik antara masyarakat dan perusahaan.
Di mana salah satunya disebabkan permasalahan plasma yang tidak terealisasi, penggunaan kawasan dan lain sebagainya.
Menurut Bambang, fakta yang terjadi di lapangan ini mestinya dasar untuk mencari titik terang penyelesaian masalah.
Sebab, katanya, memang pada kenyataannya masih cukup banyak perusahaan yang hingga saat ini belum menunaikan kewajibannya untuk masyarakat.
"Banyak perusahaan yang mengatakan mereka berdiri sebelum aturan itu ada. Mestinya apapun itu, ayo kita lakukan sesuai dengan aturan," ucapnya.
Politisi Partai PDIP ini menambahkan, bahwa peran pemerintah dan DPRD harus bisa menjalankan fungsi dengan baik.
Begitupun pihak perusahaan, harus memenuhi kewajiban guna menghindari masalah sekecil apapun, dan masyarakat juga harus mendukung kegiatan investasi.
"Karena itu mari semua pihak untuk bersama memerhatikan apa yang menjadi tugas masing-masing, supaya kewajiban dan hak itu terpenuhi," pungkas Bambang Irawan. (*)
DPRD Kalteng Ingatkan PT BAP Patuhi Putusan Mahkamah Agung |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kalteng Sebut Kebijakan Pengawasan Tambang Jangan Sampai Jadi Penghambat Investasi |
![]() |
---|
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Bantah Raperda MBL Berhubungan dengan Kasus Tambang Zirkon |
![]() |
---|
Raperda Terkait Keuangan Dibahas, DPRD Kalteng Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tunjangan Anggota |
![]() |
---|
Cek Nama Pengganti Jimmy Carter usai Junaidi Jabat Wakil Ketua DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.