Bupati Kotim Beri Bonus Rp 52 Juta untuk Tim Drum Band Kotim Wakili Kalteng di PON XXI Sumut-Aceh

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Tim Drum Band Kotawaringin Timur yang mewakili Kalimantan Tengah pada Pekan Olahraga Nasional XXI Sumatera Utara-Aceh disambut bangga oleh Bupati Kotim Halikinnor, pada Kamis (19/9/2024).

Penyambutan tim drum band berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Jalan Ahmad Yani, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Diketahui bahwa Tim Drum Band asal Kotim tersebut berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Tim drumband Kalteng pada PON XXI Sumut-Aceh, diantaranya menyumbang 1 medali emas pada nomor LKKB Mix 8 Km.

Kemudian mendapatkan 2 medali perak pada nomor LKKB Putra 6 Km dan putri 4 Km, serta 1 medali perunggu pada nomor LKKB putra 8 Km.

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi tim Drum Band telah berjuang dan menampilkan yang terbaik pada PON XXI Sumut-Aceh,” ungkap Bupati Kotim, Halikinnor.

Dirinya sangat bangga karena tim Drum Band berhasil mendapatkan 4 medali pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Bupati Kotim, mengatakan akan memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih Drum Band yang telah berjuang pada PON.

“Total bonus yang diberikan sebesar Rp 52 juta kepada para atlet dan pelatih dari uang pribadi saya kepada 22 atlet dan 4 orang pelatih,” terang Halikinnor.

Ia mengatakan, hal membanggakan bagi Kotim karena tim Drum Band mewakili Kalimantan Tengah dan berhasil mendapatkan emas.

“Sepanjang PON bergulir, baru kali ini Kotawaringin Timur yang mewakili Kalimantan Tengah berhasil mendapatkan medali emas,” ucap Bupati Kotim.

Ia mengingatkan agar para atlet jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang baru saja didapatkan.

“Kepada para atlet diharapkan jangan cepat berpuas diri, melainkan harus bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah didapat,” pinta Halikinnor.

Bupati Kotim juga meminta, agar para atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya dan lebih giat berlatih, sehingga dapat menorehkan prestasi lainnya pada even-even lainnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan prestasi tersebut harus dilakukan evaluasi baik pada tingkat Kabupaten dan Provinsi.