Pemko Palangkaraya
Pj Wali Kota Palangkaraya Sebut Faktor Ekonomi Berdampak Masih Banyak Rumah Tak Layak Huni
Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu sebut faktor ekonomi atau miskin di masyarakat di Kota Cantik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih tinggi
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh Pemerintah Kota atau Pemko Palangkaraya terutama di kawasan permukiman kumuh dan non-kumuh.
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu mengatakan RTLH merupakan rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni.
"Yang mana kondisi ini tidak hanya membahayakan penghuni, tetapi juga memperburuk kualitas lingkungan permukiman di sekitarnya," ujar Hera Nugrahayu, Kamis (5/9/2024).
Hera menjelaskan, bahwa faktor utama yang menyebabkan masih tingginya angka RTLH di Palangkaraya adalah faktor ekonomi yang berdampak pada peningkatan angka kemiskinan.
Kondisi ini menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mampu membeli rumah yang layak dan akhirnya terpaksa tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.
"Kami menyadari bahwa permasalahan ini tidak bisa diatasi hanya dengan satu solusi. Diperlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Hera juga menyoroti bahwa Palangkaraya sebagai kota yang sedang berkembang pesat.
Namun, tidak luput dari masalah RTLH yang banyak ditemukan di berbagai wilayah, terutama di daerah yang padat penduduk.
"Peningkatan jumlah penduduk dan urbanisasi yang cepat turut memperburuk kondisi permukiman di beberapa area, sehingga menyebabkan timbulnya kawasan permukiman kumuh," jelasnya.
Lebih lanjut, Hera menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan RTLH ini.
Menurutnya, kolaborasi yang baik akan sangat menentukan keberhasilan programprogram yang telah dirancang oleh pemerintah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Terutama masyarakat Kota Palnagkaraya yang tergolong dalam kelompok berpenghasilan rendah.
"Maka dari itu, kami akan terus mengupayakan agar program-program penanganan RTLH dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan tepat sasaran," katanya.
"Sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat segera merasakan manfaatnya," pungkas Hera Nugrahayu. (*)
Satpol PP Kota Palangka Raya Tertibkan Baliho Kedaluwarsa dan Bakal Calon Kepala Daerah Gagal Maju |
![]() |
---|
Cegah Anemia yang Berakibat Fatal, Diskes Kota Palangkaraya Ajak Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah |
![]() |
---|
82 Orang Dengan Gangguan Jiwa Diamankan pada 2024, Serang Warga hingga Sakiti Diri Sendiri |
![]() |
---|
Target Pajak Reklame Naik di Kota Palangka Raya, Capaiannya Baru 50 Persen hingga September 2024 |
![]() |
---|
Pertamina Dukung Pemerintah Kota Palangkaraya Stabilkan Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.