Bupati Kotim Tunjuk Plt Direktur RSUD dr Murdjani Sampit, Harapkan Peningkatan Faskes dan Pelayanan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor tunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD RSUD dr Murdjani Sampit, Jumat (30/8/2024).

Pergantian tersebut merupakan penyegaran pada tubuh rumah sakit dan berupaya dalam proses pengembangan.

Halikinnor pun membenarkan terkait penunjukan Plt Direktur RSUD dr Murdjani Sampit.

Ia mentatakan Plt Direktur RSUD dr Murdjani sudah lama menjabat, saat ini rumah sakit sedang berkembang.

“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Pak Sutriso, RSUD dr Murdjani satu-satunya yang memiliki fasilitas operasi retina,” jelas Halikinnor.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu kemajuan yang sangag signifikan, saya sangat berterima kasih kepada Sutriso.

“Sehingga untuk mengisi kekosongan jabatan, saya menunjuk dr Yuli yang saya anggap masih muda dan energik,” jelas Bupati Kotim.

Dirinya berharap, perkembangan baik rumah sakit dapat dilanjutkan, serta meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.

Bahkan Bupati Kotawaringin Timur ingin adanya fasilitas operasi pasang ring jantung di RSUD dr Murdjani.

“Kemudian saya juga sangat ingin adanya penambahan fasilitas cuci darah yang saat ini dikeluahkan oleh masyarakat,” terang Halikinnor.

Ia mengatakan ,ada warga dari Kabupaten Seruyan ada yang harus datang ke Sampit hanya untuk melakukan cuci darah.

“Harapannya secara bertahap bisa kita penuhi, sehingga semua pelayanan kesehatan bisa dilaksanakan di Sampit,” kata Halikinnor.

Serta, Bupati berharap hal tersebut dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus pergi keluar kota.

Tentunya hal tersebut dapat mengurangi biaya, kemudahan, jarak, dan membantu mengurangi biaya bagi masyarakat

Bupati berharap dengan ditunjuknya direktur yang baru, pelayanan dan fasilitas rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

Ke depannya, Bupati juga akan melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai pelayanan dan fasilitas di rumah sakit.

“Saya juga meminta dukungan dari dokter yang ada, untuk bekerja bersama dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tutup Halikinnor. (*)