Info Gempa

Terasa di Solo, ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Yogyakarta yang Mengguncang Gunung Kidul Malam ini

Penjelasan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si, gempa bumi Tektonik M 5,8 Di Gunung Kidul Yogyakarta.

Editor: Nia Kurniawan
BMKG
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si, melalui siaran pers, gempa bumi Tektonik M 5,8 Di Samudra Hindia, Selatan Gunung Kidul tidak berpotensi Tsunami 

TRIBUNKALTENG.COM - Update Kabar Gempa Terkini dicatat BMKG, Senin (26/8/2024). Terpusat di Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta malam ini kembali ada susulan. 

Sebelumnya dampak Info Gempa Terkini di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat BMKG berkekuatan 5.8 Magnitudo berpusat di 95 km barat daya Gunung Kidul kedalaman 30 km.

Dampak Gempa Yogyakarta ini juga dirasakan di Karangkates, Nganjuk dan Malang, Sleman. 

Data BMKG akan terus update informasi gempa bumi terkini, ini data Gempa DIY terkini:

Data terbaru, gempa bumi terjadi di 88 km Barat Daya Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta kedalaman 17 Km. 

Gempa Mag:2.9, 26-Aug-2024 20:34:14WIB, Lok:8.71LS, 110.26BT (88 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:17 Km #BMKG 

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si, melalui siaran pers, gempa bumi Tektonik M 5,8 Di Samudra Hindia, Selatan Gunung Kidul tidak berpotensi Tsunami

Dia mengatakan, Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB wilayah  Samudra Hindia, Selatan  Gunung Kidul diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,85° LS ; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km.
 
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempang ( _megathrust_ ).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust_ ).
 
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI ( *Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ), di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini *TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI* .
 
*Gempabumi Susulan:*
Hingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ).
 
*Rekomendasi:*
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
 
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved