Psikolog Sebut Tindakan Heroik Siswi SMA di Palangkaraya Bentuk Kepedulian dan Keberanian

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang siswi SMA di Palangkaraya menunjukkan keberanian luar biasa dengan membela temannya, dari pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria dewasa yang berprofesi tukang Ojek Online.

Tindakan ini menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk dari psikolog Gerry Olvina, yang menyebut aksi tersebut sebagai tindakan heroik.

Menurut Gerry, membela teman, terutama dalam situasi yang melibatkan orang dewasa dengan relasi kuasa yang lebih tinggi, bukanlah perkara mudah.

“Tidak banyak orang yang berani bertindak dalam situasi seperti itu, apalagi remaja yang seringkali dianggap lebih lemah. Ketika seorang remaja berani melawan, ini menunjukkan keberanian dan kepedulian yang sangat besar," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Gerry menjelaskan, bahwa seringkali orang memilih untuk diam ketika melihat tindakan yang salah, terutama dalam situasi yang melibatkan banyak orang.

Ketakutan akan konfrontasi, serta kecenderungan untuk berharap orang lain yang bertindak, menjadi penghalang bagi banyak orang untuk melawan ketidakadilan.

Namun, siswi SMA ini berhasil melampaui hambatan tersebut.

Dalam kejadian tersebut, ia berdiri tegak melawan pelaku pelecehan yang merasa memiliki kekuasaan lebih, menganggap korban sebagai objek yang bisa diperlakukan semena-mena.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tentang batasan dan kesadaran untuk memperlakukan orang lain dengan hormat harus ditanamkan sejak dini," tambah Gerry.

Kasus pelecehan dan body shaming, yang kerap dianggap sepele, sebenarnya berakar dari kurangnya edukasi dan kesadaran akan batasan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, Gerry menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman dan edukasi mengenai isu-isu ini agar masyarakat lebih peka dan siap bertindak dalam situasi serupa.

Baca juga: Video Viral! Diduga Driver Ojol Lecehkan Siswi SMA, Guru BK SMAN 2 Palangkaraya Beri Tanggapan

Baca juga: Viral Driver Ojol Adu Mulut dengan Siswi SMA di Palangkaraya, Tak Terima Difoto dan Minta Dihapus

Pujian dan penghargaan kepada anak yang berani ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk mengambil langkah serupa.

"Jika lebih banyak orang yang berani berdiri melawan ketidakadilan, kita akan melihat perubahan positif dalam masyarakat kita," tutup Gerry

Tindakan heroik remaja ini menjadi pengingat bagi semua untuk tidak diam dalam menghadapi ketidakadilan dan pelecehan, serta pentingnya memberikan dukungan kepada mereka yang berani bertindak demi kebaikan bersama. (*)